Penerima Subisidi Langsung 2006, 18 Juta Rumah Tangga

Reporter

Editor

Rabu, 23 November 2005 16:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah penerima Subsidi Langsung Tunai (SLT) pada 2006 akan membengkak menjadi 18 juta rumah tangga miskin atau sekitar 72 juta jiwa. Jumlah ini naik 2,5 juta rumah tangga miskin, dari 15,5 juta rumah tangga yang mendapat SLT pada 2005.Menurut Deputi Bidang Statistik Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan, penambahan jumlah itu merupakan hasil verifikasi terhadap tambahan 10,5 juta rumah tangga yang mengaku miskin. “Perkiraan data makro kami dari 10,5 juta rumah tangga, yang masuk dalam kriteria hanya sekitar 1,5-2,5 juta rumah tangga miskin,“ kata Rusman dalam Rapat Kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI, Rabu (23/11).Dari total tambahan 10,5 juta rumah tangga miskin, lanjut dia, mayoritas berasal dari Jawa Barat sebanyak 2,31 juta rumah tangga dan Jawa Tengah sebanyak 2,28 juta rumah tangga. “Hampir 48 persen dari total yang akan diverifikasi, “ ujarnya.Dengan demikian, prosentase rumah tangga miskin di Jawa Barat akan mencapai 55 persen, dan 61 persen di Jawa Tengah. Untuk mendapatkan data yang akurat, BPS akan melakukan verifikasi hingga 31 Desember 2005, dari jadwal semula pada November.Untuk melakukan tugas itu, kata Rusman, BPS telah mengajukan dana tambahan sebesar Rp 80 miliar. Dana itu untuk pencetakan kartu baru, pembagian kartu, serta koordinasi. Suryani Ika Sari

Berita terkait

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

29 Desember 2015

Soal Dana Kompensasi BBM, Menteri ESDM Beda dengan Wapres JK  

Sudirman Said yakin aturan hukum yang melandasi pungutan tersebut selesai sebelum 5 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

22 Agustus 2015

IRESS: Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga BBM

Indonesian Resources Studies (Iress) meminta pemerintah dan DPR untuk segera menerapkan kebijakan dana stabilisasi bahan bakar minyak

Baca Selengkapnya

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

27 November 2014

Dana Kompensasi BBM di Blitar Salah Sasaran  

Anggota DPRD Blitar menilai pemetaan warga mampu dan kurang mampu dilakukan secara serampangan.

Baca Selengkapnya

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

24 November 2014

Rp 15 M Kompensasi BBM Bangka Belitung Disalurkan

Kantor Pos Pangkalpinang mulai menyalurkan dana kompensasi BBM senilai total Rp 15 miliar.

Baca Selengkapnya

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

21 November 2014

Kantor Pos Madiun Salurkan Kompensasi BBM Rp 26 M  

Penyaluran PSKS pada hari pertama ini dimulai di wilayah Kota Madiun untuk 5.513 orang.

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

20 November 2014

Deddy Mizwar Cemaskan Penyaluran Kompensasi BBM  

Deddy Mizwar mengatakan ada peluang pemerintah merevisi lagi harga BBM subsidi.

Baca Selengkapnya

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

19 November 2014

PT Pos Cirebon Belum Bagikan Dana Kompensasi BBM  

Dari 193 ribu penerima asal Kota dan Kabupaten Cirebon, yang terdata dari kantor pos pusat baru 10-12 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

19 November 2014

Jokowi Ikuti SBY untuk Kompensasi Kenaikan BBM

Ini program pemerintah sehingga berkesinambungan.

Baca Selengkapnya