BI Perkirakan Ekonomi Tumbuh Moderat di Kisaran 4,9 Persen  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 27 Agustus 2015 22:03 WIB

Erwin Rijanto saat mengucap sumpah jabatan sebagai Deputi Gubernur BI dihadapan ketua Mahkamah Agung di gedung Sekretariat Mahkamah Agung, Jakarta, 17 Juni 2015. Erwin ditetapkan sebagai Deputi Gubernur Bank indonesia dengan masa jabatan 5 Tahun. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan ekonomi tumbuh moderat di kisaran 4,9 persen tahun ini.

"Jadi nanti pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada di kisaran tengah 4,7-5,1 persen atau ada di kisaran 4,9 persen," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.

Dia yakin perekonomian domestik akan tumbuh lebih baik pada semester dua dibandingkan semester pertama yang relatif lambat.

Menurut dia, perlambatan ekonomi semester I tahun ini antara lain terjadi karena anggaran belum bisa dicairkan dengan cepat.

Bank sentral, ia mengatakan, meresponsnya dengan kebijakan konsisten guna menjaga inflasi tetap terkendali.

"Kami juga terus dorong dunia usaha agar lakukan prinsip kehati-hatian dengan minimum hedging (lindung nilai) dan minimum pengelolaan likuiditas. Utamanya kami akan terus lakukan koordinasi dengan pemerintah," katanya.

Ia menjelaskan pula saat ini pemerintah menghadapi tantangan besar dengan ekonomi dunia diperkirakan tumbuh hanya 3,3 persen, lebih rendah dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi 2014 yang sebesar 3,4 persen.

"Walaupun ada perbaikan di negara maju seperti AS, tapi yang perlu diperhatikan adalah Tiongkok yang 20 tahun terakhir tumbuh di atas 10 persen, terakhir turun 7,4 persen, dan di 2015 diproyeksi 6,8 persen. Tiongkok itu ekonomi besar, kalau turun tentu berdampak," katanya.

Negara seperti Brasil, Turki, India, dan Afrika Selatan yang pertumbuhan ekonominya dibanggakan juga tidak luput dari tekanan akibat melemahnya ekonomi dunia dan sentimen dari rencana penaikan suku bunga oleh The Federal Reserve.

ANTARA

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

4 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya