Menkeu: Status Ekonomi Saat Ini Bukan Krisis, tapi Waspada  

Reporter

Kamis, 27 Agustus 2015 12:38 WIB

Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro (kanan), berpasangan dengan mantan atlet nasional Rudi Hartono, bermain bulu tangkis di lapangan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta, 9 Agustus 2015. Bambang memilih menghabiskan waktu liburnya dengan bermain bulutangkis bersama atlet nasional. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kondisi ekonomi saat ini bukan krisis. Meski begitu, ujar dia, semua pihak harus terus waspada akan segala kejutan yang muncul pada ekonomi global.

Kondisi waspada menggambarkan dua hal. Pertama adalah menyadarkan semua pihak bahwa kondisi saat ini tak mudah. Di sisi lain, tetap memberikan semangat bahwa masih ada jalan keluar.

Bambang mengatakan saat ini Indonesia dihadapkan dengan kondisi global yang berbeda dibandingkan dengan krisis 1998. Saat ini, ekonomi global punya pola baru, yakni pemberian stimulus ekonomi.

Ekonomi dunia, kata dia, dipaksa cepat dan besar dengan stimulus moneter. Pola ini dimulai dengan Amerika Serikat lalu diikuti Jepang dan Eropa. “Padahal itu sifatnya jangka pendek dan vulnerable,” katanya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015. (Lihat Video Pelaku Industri Dihimbau Gunakan Bahan Baku Lokal, Indeks Melorot Karena Yuan, Rupiah Terus Melemah Krisis Ekonomi 1998 Bisa Terulang)

Pola baru ini membuat ekonomi global mudah naik dan turun. Hal ini juga berimbas pada ekonomi Indonesia. Gelembung stimulus dari negara maju membuat kondisi ekonomi menjadi sangat baik dan tak disadari sebagai kondisi sesaat. Ia mengatakan pemerintah dan swasta agak lalai menghadapi gejala sementara tersebut.

Salah satu kejutan yang harus dihadapi saat ini adalah devaluasi yuan yang membuat kompleksitas makin tinggi. “Siapa sangka devaluasi Cina akan terjadi dan siapa yang bisa pastikan berapa lama akan dilakukan?” ujar Bambang.

Termasuk turunnya harga minyak. Perkiraan awal turunnya harga minyak hanya berlangsung sebentar. Namun ternyata hingga kini harga minyak masih terus melemah. Dengan begitu, harga komoditas lain juga akan sulit naik. “Kita harus bergerak cepat agar tak bergantung pada komoditas,” ujarnya.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

3 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

4 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

35 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

44 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

47 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

51 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

53 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

54 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya