IHSG Menguat: Buyback Saham BUMN Picu Reaksi Positif Investor  

Reporter

Selasa, 25 Agustus 2015 19:05 WIB

Dua orang melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, 7 Juli 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup 1,56 persen atau 64,7 poin ke level 4.228,50 dan mengalami technical rebound setelah terus tertekan oleh bursa saham global terutama China.

Lanjar Nafi, analis teknikal PT Reliance Securities, mengatakan rencana pembelian kembali saham atau buyback emiten badan usaha milik negara (BUMN) mendapatkan reaksi positif dari investor domestik.

"Pada perdagangan hari ini investor domestik mendominasi dengan volume perdagangan yang juga cukup tinggi," kata Lanjar analisa risetnya, Selasa 25 Agustus 2015.

Investor lokal melakukan aksi beli saham sebanyak Rp4,12 triliun dengan volume 7,37 miliar lembar. Tetapi, investor domestik juga melakukan aksi jual saham dengan nilai Rp3,42 triliun setara dengan 6,47 miliar lembar.

Tidak hanya aksi buyback saham BUMN, investor juga bergairah setelah adanya kebijakan meningkatkan tingkat auto rejection bawah di angka 10 persen.

Investor menilai, IHSG mengalami technical rebound dengan ditutup menguat 64,77 poin sebesar 1,56 persen dilevel 4.228,50. Sektor Konsumer mengalami penguatan paling tinggi dan sebagai indeks penopang penguatan IHSG pada hari ini.

Murahnya harga Saham-saham emiten sektor konsumer yang sebelumnya menjadi penopang pelemahan IHSG kemarin menjadi incaran para spekulan untuk dapat membeli diharga rendah pada hari ini. Rupiah terus merosot dan investor asing terus mencatatkan net sell hingga Rp 697,28 miliar.

Secara teknikal, sambungnya, IHSG mengalami technical rebound dan membentuk pola bullish harami dengan diawali trend bearish dan volume yang cukup tinggi. Indikator Stochastic golden-cross dengan Momentum RSI yang mulai rebound pada area jenuh jual.

Lanjar memerkirakan, IHSG akan mengkonfirmasi pola reversal tersebut dengan penguatan lanjutan meskipun terbatas dengan range pergerakan 4.200-4.340. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya BBCA, BBRI, CTRA, BSDE, UNTR.

Sementara itu, bursa saham di Asia bergerak bervariasi dengan pelemahan masih dipimpin oleh indeks saham di China. Investor mengkhawatirkan pemerintah akan menghentikan perhatian dan dukungan terhadap market.

Beberapa indikator Ekonomi di China sebagai prekonomian terbesar di Asia diprediksi kembali melambat sebagian indeks manufaktur mengisyaratkan jatuh pada bulan Agustus seusai prarilis PMI minggu lalu.

Bursa Eropa dibuka rebound cukup tinggi di tengah harga minyak yang mulai terlihat rebound dari harga terendah. Meredanya sentimen dari devaluasinya yuan membuat investor kembali melirik saham-saham yang telah terjatuh melebihi valuasinya.

"Data pertumbuhan GDP di German yang tetap stabil diangka 1,6 persen menjadi salah satu faktor reboundnya bursa di Eropa," paparnya.

Sentimen ekonomi selanjutnya yang akan datang sangat minim sehingga investor akan menanti data tingkat kepercayaan Investor dan Durable Goods Orders di AS.

BISNIS.COM

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

16 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

22 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

37 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

53 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya