Kementerian Perhubungan Minta Trigana Verifikasi Manifes

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 14:25 WIB

Kerabat dari penumpang korban kecelakaan pesawat Trigana Air berkumpul untuk mencari informasi lebih lanjut di bandara Jayapura, Papua, 17 Agustus 2015. Pesawat dengan Trigana dengan nomor registrasi PK-YRN bernomor penerbangan IL-257 lepas landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT. Pesawat berpenumpang 54 orang tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Oksibil pukul 15.04 WIT. BIMA SAKTI/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Perhubungan, J.A. Barata, memerintahkan manajemen maskapai PT Trigana Air Service melakukan verifikasi jumlah dan identitas penumpang. Permintaan itu menyusul kabar banyak korban yang berbeda dari daftar pembeli tiket dengan daftar manifes pesawat. "Kami juga akan memeriksa mengapa bisa ada perbedaan tersebut," kata Barata saat dihubungi, Selasa, 18 Agustus 2015.

Barata mengatakan pengecekan daftar penumpang akan dibantu kepolisian setempat dan pengelola Bandar Udara Sentani. "Yang pasti semua penumpang merupakan warga negara Indonesia, tidak ada warga asing," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memastikan semua korban Trigana Air IL-257 yang jatuh di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, sudah ditemukan. "Tim evakuasi menemukan 54 korban di lokasi," tuturnya.

Sekitar pukul 11.00 waktu Indonesia bagian timur (WIT), tim mengumpulkan 38 jenazah yang terdiri atas 37 orang dewasa dan 1 anak-anak. Kemudian, pada pukul 12.30 WIT, jumlah korban tewas yang ditemukan bertambah. "Artinya, semua korban sudah ditemukan, tapi belum bisa dievakuasi."

Mengenai banyaknya nama penumpang yang tak sesuai di manifes, Direktur Operasional Trigana Air Benny Sumaryanto mengakui ada perbedaan daftar manifes dan daftar penumpang. Menurut dia, penumpang tidak memakai namanya sendiri.

Namun Trigana membantah ada penggantian nama pemilik tiket. Benny mengatakan, pada intinya, petugas check in di Trigana Air menerima tiket saat penumpang check in serta identitas yang diterima sesuai dengan di manifes dan KTP.

"Jadi seperti itu pada saat check in. Tapi, jika ternyata ada yang memang tak sesuai dengan di manifes, ya tentunya kami akan cari tahu kira-kira benang merahnya itu ada di mana,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di Bandara Sentani, Senin siang, 17 Agustus 2015.

Menurut dia, biasanya para penumpang harus datang dengan tiket dan KTP. “Yang kami terima itu sesuai dengan saat check in pertama. Tapi, jika kemudian ada nama yang digantikan, mungkin hal itu dari mereka sendiri saat check in. Mungkin saat itu, pemilik nama dalam tiket tak ada, lalu digantikan orang lain. Tapi itu jelas bukan wewenang kami," katanya.

Namun Benny mengakui bahwa beberapa penumpang Trigana Air yang jatuh itu tidak memakai namanya sendiri, tapi nama orang lain. "Kami sudah konfirmasi memang ada beberapa nama yang tak sesuai.”

PRAGA UTAMA

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya