Seorang karyawan money changer menghitung uang kertas Rupiah, di Jakarta, 15 Desember 2014. Rupiah Indonesia pada 15 Desember merosot ke tingkat terendah terhadap dolar sejak krisis keuangan Asia 16 tahun yang lalu, karena pasar negara berkembang terpukul seiring kemajuan perbaikan ekonomi Amerika Serikat. Adek Berry/AFP/Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Kurs tengah Bank Indonesia ditetapkan pada level 13.831 per dolar AS pada Selasa (18 Agustus 2015), sedangkan kurs jual telah menembus 13.900.
Bank Indonesia hari ini menetapkan kurs tengah di angka 13.831 per dolar AS. Nilai referensi tersebut lebih lemah 0,49 persen atau terdepresiasi 68 poin dari kurs yang ditetapkan pada Kamis.
Kurs jual dolar AS ditetapkan di level 13.900 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di angka 13.762 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan beli adalah 138 per dolar AS.
Rupiah tertekan di pasar spot dan melemah 0,17 persen atau terdepresiasi 23 poin ke level 13.845 per dolar AS pada pukul 11.21 WIB.
Mata uang Garuda kemarin ditutup melemah 0,25 persen di pasar spot ketika bank tidak beroperasi pada hari libur nasional peringatan kemerdekaan RI.