Bisnis Lesu, Bank Mandiri Batasi Kredit Batu Bara

Reporter

Selasa, 11 Agustus 2015 18:07 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Balikpapan - PT Bank Mandiri Tbk Cabang Balikpapan Kalimantan Timur mewaspadai pertumbuhan kredit sektor pertambangan. Perbankan mengakui mengerem pengucuran kredit komersial perusahaan perusahaan batu bara.

Perusahaan batu bara di Kaltim menyumbang kenaikan non performing loan (NPL) Bank Mandiri mencapai 2,5 persen pada kuartal pertama dibandingkan tahun sebelumnya. Bank Mandiri Cabang Balikpapan mematok target NPL maksimal berada di kisaran 3,5 persen pada akhir 2015 mendatang.

"Kredit komersial batu bara sekarang selektif. Sebelumnya sempat menjadi primadona kredit komersial,” kata Vice President Commercial Banking Center Balikpapan, Muhammad Machmuddin, Selasa 11 Agustus 2015.

Menurutnya akan ada beberapa langkah penyelamatan kredit seperti pendekatan nasabah, re schedule pengembalian kredit, keringanan suku bunga hingga penjualan asset jaminan.

Machmuddin mengatakan peningkatan NPL murni disebabkan pelambatan pertumbuhan perekonomian Kalimantan Timur akibat turunnya harga komoditas batu bara dan minyak bumi. Bank Indonesia sudah menyatakan pertumbuhan ekonomi diprediksi di bawah 5 persen hingga akhir 2015 nanti.

Machmuddin menyatakan pihaknya memprioritaskan pemberian kredit komersial sektor perdagangan, food, manufacturing, semen dan perkebunan kelapa sawit. Bank Mandiri Cabang Balikpapan menargetkan realisasi kredit komersial tumbuh hingga 15 persen pada sector sector prioritas tersebut.

“Kredit komersial kami bertumbuh hingga 12 persen tahun 2014 ini. Pada kuartal pertama ini kredit komersial kami baru mencapai 12 persen senilai Rp 400 miliar dan kami harapkan bisa terealisasi hingga 15 persen pada akhir tahun nanti,” ujarnya.

Surya Tedi yang membawahi kredit small business Bank Mandiri Balikpapan menambahkan realisasi kredit industri kecil ikut terpengaruh kelesuan ekonomi Kaltim. Pertumbuhan kredit kredit industri kecil sepertinya halnya kredit komersial hanya terealisasi 12 persen hingga kuartal pertama 2015 ini. “Sama saja kondisinya untuk kredit small business di Kaltim,” kata dia.

Bank Mandiri Cabang Balikpapan hanya melayani pengajuan kredit komersial dan small business untuk wilayah usaha Balikpapan dan sekitarnya. Kredit komersial diperuntukan bagi badan usaha yang memiliki omzet penjualan mencapai Rp 25 miliar hingga Rp 1 triliun. Sedangkan kredit small business diperuntukan bagi badan usaha yang memiliki omzet usaha berkisar Rp 1 miliar hingga Rp 25 miliar.

SG WIBISONO

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

54 menit lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

1 hari lalu

Bank Mandiri Yakin Suku Bunga Acuan Turun di Akhir Tahun

Bank Mandiri menilai suku bunga acuan berpotensi turun pada kuartal IV 2024.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

12 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

12 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

13 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

15 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

20 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya