Harga Minyak Turun, 30 Persen Konsumsi Premium Bakal Bergeser ke Pertalite

Reporter

Rabu, 5 Agustus 2015 19:05 WIB

Petugas mengisi bahan bakar Ron 90 Pertalite kesebuah mobil saat diluncurkan di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Bahan bakar Ron 90 Pertalite dijual dengan harga Rp.8.400 per liter. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) yakin bahan bakar Pertalite akan semakin diterima masyarakat. Pertalite ditargetkan akan mengambil alih 30 persen konsumsi Premium.

"Tapi 30 persen itu persentase konsumsi di SPBU yang ada Pertalite-nya saja, bukan secara nasional," kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang di kantornya, Rabu, 5 Agustus 2015.

Harga Premium dan Pertalite di Jakarta saat ini adalah Rp 7.400 dan Rp 8.400 per liter.

Menurut Ahmad, optimisme itu dilontarkan setelah melihat tren harga minyak yang akan terus mengalami penurunan. Karena itu, secara nasional, Pertamina menargetkan 20 persen pangsa konsumsi bahan bakar nasional.

"Kalau margin harga Premium dan Pertalite di bawah seribu rupiah, angka penjualan akan ngebut," kata Ahmad.

Ahmad mengklaim penjualan rata-rata Pertalite mencapai 4,6 kiloliter per hari dari 101 SPBU yang telah menjual bahan bakar ini. Untuk itu, Pertamina akan mendongkrak penjualan dengan menambah hingga 500 SPBU di seluruh Pulau Jawa. "Pekan ini kita akan tambah 14 SPBU menjadi 115."

Hingga semester I ini, Premium masih menjadi penguasa konsumsi bahan bakar dengan 71 persen. Pertamax menyusul di urutan kedua dengan 16 persen pangsa pasar. Pertalite menduduki urutan ketiga dengan 12 persen. Pertamax plus berada di posisi paling buncit dengan pangsa 2 persen.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengapresiasi hasil positif penjualan Pertalite. Pertalite dapat menjadi alternatif konsumsi Premium seperti yang ditugaskan pemerintah dua tahun ke depan.

"Terima kasih atas promosi yang dilakukan telah berhasil mendongkrak penjualan," katanya. Namun Dwi mengatakan tak akan menghapus Premium dari pasar hingga peralihan konsumsi Premium telah signifikan dan masif.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

4 hari lalu

Wacana Pembatasan Pertalite dan LPG 3 Kilogram, Politikus PKS Setuju

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari fraksi PKS menyatakan setuju dengan pembatasan Pertalite dan LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

15 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Sebut Konsumsi BBM Capai Puncak Tertinggi di H-1 Lebaran

Pertamina Patra Niaga menyebut kenaikan tertinggi gasoline terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

Baca Selengkapnya

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

23 hari lalu

Bahaya BBM Campur Air pada Kendaraan, Bagaimana Mengatasinya?

Belum lama ini kasus BBM campur air mengemuka. Apa bahayanya bagi kendaraan? Bagaimana mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

26 hari lalu

Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

28 hari lalu

BBM Oplosan dan Pertamax Palsu Beredar di Sekitar Jakarta, Dosen ITB Ungkap Kerugian Korban

Pengelola SPBU mengubah warna Pertalite yang hijau menjadi biru seperti Pertamax.

Baca Selengkapnya

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

28 hari lalu

Kasus Pertalite Campur Air, Pelaku Terancam Penjara 6 Tahun

Pertamina menyatakan pelaku kasus pencampuran Pertalite dengan air bisa dikenai sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

29 hari lalu

Pertalite Akan Segera Dihapus? Berikut Kandungan Pertamax 92

Rencana penghapusan Pertalite telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Selengkapnya

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

29 hari lalu

Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok

Baca Selengkapnya

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

29 hari lalu

Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

29 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya