Sharp Ajak Beri Pendidikan Konservasi Selamatkan Orang Utan

Reporter

Selasa, 4 Agustus 2015 22:02 WIB

Orangutan betina menggendong anaknya sambil bergelantungan di pohon di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, 14 Juni 2015. PBB memprediksi bahwa orangutan akan punah dalam dua dekade jika kecenderungan deforestasi saat ini terus berlanjut. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sharp Electronics Indonesia ( PT SEID ) mengajak masyarakat untuk menyelamatkan orangutan dan keanekargaman hayati di Kalimantan lewat pemberian pendidikan konservasi.


PR, CSR & Promotion Manager, PT SEID Pandu Setio menatakan populasi orangutan di Pulau Kalimantan telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terakhir.


“Hal ini terjadi disebabkan oleh beberapa hal yaitu hilangnya habitat alami orangutan akibat konversi hutan menjadi perkebunan, pertanian, pertambangan dan juga akibat perburuan liar dan kebakaran hutan,” ujarnya dalam rilisnya, Selasa (4 Agustus 2015).


Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melindungi orangutan masih menjadi kunci masalah yang melatar belakangi hal - hal tersebut. Tak jarang masyarakat sekitar tidak segan membunuh bahkan mengkonsumsi daging orang utan.


Orangutan adalah spesies kera besar satu-satunya di Asia. Saat ini orangutan hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Sumatra yang terbagi dalam dua spesies generik, pongo pygmaeus dan pongo abelii. 90% dari populasi orangutan ini hidup di Indonesia.


Advertising
Advertising

Di Sumatra, populasi terbesar ditemukan di ekosistem Leuser, sedangkan orangutan Borneo dapat ditemukan di Kalimantan Barat, Tengah dan Timur.


Saat ini, baik orangutan Sumatra maupun orangutan Borneo terancam oleh kepunahan.


Karena itulah, dalam rangkaian kunjungannya ke Pulau Kalimantan, PT SEID melaksanakan kegiatan corporate social responsibility ( CSR ) sebagai salah satu agenda kegiatan Sharp Kualitas Takumi Roadshow.


Kegiatan itu di antaranya berupa pendidikan konservasi guna meningkatkan kesadaran siswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan pelestarian orangutan.


“Selama 45 tahun PT Sharp Electronics Indonesia telah menjadi bagian dari bangsa Indonesia, selaku wakil korporasi yang memiliki perhatian terhadap isu lingkungan,” ujarnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

4 Desember 2023

4 Desember 2023 Hari Apa? Ini Informasinya

Tanggal 4 Desember 2023 hari apa? Hari besar yang diperingati berkaitan tentang perlindungan satwa liar dan TNI AD, ini penjelasan selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

11 Agustus 2023

Hari Konservasi Alam, Belantara Ajak Generasi Muda Kampanye Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Inovasi bioteknologi untuk mendukung pelestarian keanekaragaman hayati sudah sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Bidik Penjualan 2023 Rp 12 T, Sharp Electronics Indonesia: Masyarakat Masih Konsumtif

26 Januari 2023

Bidik Penjualan 2023 Rp 12 T, Sharp Electronics Indonesia: Masyarakat Masih Konsumtif

PT Sharp Electronics Indonesia menargetkan penjualan Rp12 triliun tahun ini.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

23 Desember 2022

Peran Besar Perempuan Dalam Konservasi Alam yang Perlu Disadari

Perempuan ternyata punya peran besar dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

30 Maret 2022

Ikon Wisata Great Barrier Reef Australia Terancam Pemutihan Terumbu Karang

Kehidupan terumbu karang sepanjang 500 kilometer di Great Barrier Reef tersebut mulai kehilangan warna.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

26 Maret 2022

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Resmikan Pembukaan Orchidarium Ranu Darungan

Orchidarium Ranu Darungan dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata minat khusus, seperti penelitian anggrek dan flora lain serta pemantauan burung.

Baca Selengkapnya

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

12 Februari 2021

NTT Jadi Tuan Rumah Hari Konservasi Alam Nasional pada Agustus 2021

Hari Konservasi Alam Nasional digelar di Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang dan Pantai Lasiana di Kota Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya