Wisman Turun, Ada Isu yang Buat WNA Ragu ke Indonesia
Editor
Untung Widyanto koran
Selasa, 4 Agustus 2015 22:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) tidak menyangka terjadi penurunan jumlah wisatawan sebesar 4,27 persen pada Juni 2015. "Saya kira bukan karena Ramadan," kata Ketua Asita Asnawi Bahar, Senin, 3 Agustus 2015. "Karena yang paling banyak wisman berkunjungnya ke Bali yang tak terlalu terpengaruh Ramadan."
Badan Pusat Statistik hari ini melaporkan pada Juni 2015 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara turun dari 851.475 orang pada bulan sebelumnya, menjadi hanya 815.100 orang.
Asnawi mengatakan, seharusnya dengan pelemahan nilai rupiah terhadap dollar AS maka tingkat kunjungan akan naik. "Karena biaya berlibur di Indonesia menjadi murah." Hal itu, ujarnya, biasanya jadi daya tarik buat wisatawan asal luar negeri.
"Saya khawatir ada isu tertentu yang membuat orang asing ragu mengunjungi Indonesia, tapi saya belum bisa mengidentifikasi apa." Asnawi berharap, pada semester kedua ini akan ada perbaikan, karena biasanya tren kenaikan terjadi menjelang akhir tahun.
Dari data BPS, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sepanjang semester 1 tahun 2015 mengalami kenaikan 2,34 persen, yakni 4,66 juta orang. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah kunjungan wisman sebanyak 4,55 juta.
Kenaikan jumlah kunjungan tersebut terjadi di enam pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, sebesar 22,51 persen. Sementara untuk kenaikan terendah di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, yang sebesar 1,62 persen.
Sementara penurunan tertinggi terjadi pada Bandara Adi Soemarmo, Jawa Tengah, yang mencapai 43,12 persen dan untuk penurunan terendah tercatat terjadi di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau sebesar 4,28 persen.
PRAGA UTAMA