TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan rencana pembangunan nasional yang paling baik di Indonesia terjadi pada zaman Orde Baru, yaitu pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Menurut dia, pada saat itu pembangunan lebih bisa dikontrol dan pengawasan dilakukan dengan ketat.
"Zaman Orde Baru relatif sangat mudah karena negara diatur secara sentralistik dan otoriter," kata Kalla, saat memberikan pengarahan di depan seluruh pejabat di gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Rabu, 29 Juli 2015. "Apa yang diarahkan Pak Harto (Soeharto) diterjemahkan menteri dan Bappenas bisa jalan."
Kalla mengatakan setelah reformasi konsep perencanaan pembangunan semuanya berubah disesuaikan dengan ketentuan yang ada. Apalagi, kata dia, setelah adanya otonomi daerah. Dia meminta Bappenas bisa mengubah konsep pembangunan agar lebih terencana dengan baik.
"Pembangunan harus sesuai dengan otak, otot, dan kantong," ujarnya. "Harus sesuai dengan filosofi. Dan jangan melakukan pembangunan tanpa ada landasan filosofi yang jelas."
REZA ADITYA
Berita terkait
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
7 hari lalu
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.
Baca SelengkapnyaImbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia
15 hari lalu
Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah
28 Februari 2024
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024
2 Februari 2024
PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services
Baca SelengkapnyaAPBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia
19 Desember 2023
Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan
Baca SelengkapnyaTarget Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan
19 Desember 2023
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.
Baca SelengkapnyaInflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen
14 Desember 2023
ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023
Baca SelengkapnyaCORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI
12 Desember 2023
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.
Baca SelengkapnyaKebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia
8 Desember 2023
Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget
29 November 2023
Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.
Baca Selengkapnya