TEMPO.CO, Jakarta - Perpanjangan arus balik yang diumumkan Kementerian Perhubungan membuat PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi peningkatan penumpang mencapai sekitar 6,4 juta jiwa. Sebelumnya PT KAI menargetkan 5,9 penumpang terangkut pada arus mudik dan arus balik tahun ini.
"Kami sudah siapkan kereta tambahan. Sampai saat ini masih menunggu permintaan dari Daerah Operasi," ujar Direktur Utama PT KAI (Persero) di Jakarta pada Senin, 27 Juli 2015.
Sampai saat ini pengangkutan penumpang diklaim perseroan sudah mencapai target. Masa mudik yang ditetapkan sebelumnya oleh Kemenhub adalah sejak H-15 hingga H+7 Lebaran.
Pada periode H-7 hingga H+7 Lebaran, pengangkutan mencapai 1,8 juta penumpang, ditambah KA lokal mencapai 2,03 juta penumpang. Untuk KA jarak jauh terdapat kenaikan sekitar 8 persen volume penumpang dibanding tahun lalu. Sementara untuk KA lokal terjadi penurunan volume hingga 5 persen.
Penurunan, kata Direktur Operasional KAI Herliyanto, disebabkan kebijakan KA lokal yang membatasi masuknya penumpang. Tahun lalu keterisian kereta mencapai lebih dari 150 persen. Tahun ini PT KAI memutuskan keterisian tidak lebih dari angka tersebut.
Dari penjualan tiket, duit masuk ke kas perseroan sebanyak Rp 423 miliar. Jumlah ini melampaui target PT KAI sebanyak Rp 339 miliar. "Pendapatan akan masuk lebih banyak karena perpanjangan arus balik," kata Herliyanto.
Ada 13 kereta tambahan yang disiapkan perusahaan sampai sekarang, antara lain KA Argo Lawu Fakultatif tanggal 27-30 Juli, KA Dwipangga tgl 28-31 Juli, KA Taksaka tanggal 27-29 Juli, KA Gajayana Lebaran tgl 27-31 Juli, KA Sembrani Lebaran tanggal 27-31 Juli, KA Purwojaya Lebaran tanggal 27-28 Juli, KA Lodaya Lebaran tanggal 27-28 Juli, KA Kutojaya Utara tanggal 26-30 Juli dan 2 Agustus.
Ada juga KA Kutojaya Utara Lebaran tanggal 26-30 Juli, KA Kutojaya Utara Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo) tanggal 27-31 Juli, KA Kerta Jaya tanggal 26-30 Juli, KA Mantap tanggal 26-30 Juli, dan KA Kutojaya Selatan tanggal 26-28 Juli. Herliyanto mengatakan tarif yang diberlakukan untuk masa perpanjangan ini adalah tarif non-PSO.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
2 menit lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
3 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
6 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
6 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
7 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
7 hari lalu
Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?
Baca SelengkapnyaSyarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet
7 hari lalu
Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500
Baca SelengkapnyaSyarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?
8 hari lalu
Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?
Baca SelengkapnyaKronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T
9 hari lalu
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)
Baca SelengkapnyaSatu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI
10 hari lalu
PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.
Baca Selengkapnya