Pemerintah Janji Tak Ada Gejolak Harga Selama Lebaran
Reporter
Editor
Senin, 24 Oktober 2005 11:10 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah optimistis, tidak akan ada gejolak harga barang menjelang Lebaran. "Kami tidak bisa janji untuk menurunkan harga, tetapi berjanji harga akan stabil," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu seusai memeriksa Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/10).Ia menyatakan, tidak ada masalah pada pasokan di hampir semua kebutuhan pokok dan komoditas lainnya. Untuk menjaga kestabilan harga, Mari mengaku terus memantau harga-harga di pasar agar dapat segera bertindak ketika ada indikasi gejolak harga. Bekerjasama dengan Departemen Perhubungan, Mari mengaku memprioritaskan jalur penyaluran kebutuhan pokok. Ia juga mengaku akan menindaklanjuti jika gejolak harga disebabkan oleh adanya aksi penimbunan barang. Pada H-10 lebaran, kata Mari, belum ada gejolak harga. "Sudah ada kenaikan tetapi kenaikan biasa yang dialami menjelang lebaran dan kenaikan harga BBM," ia menjelaskan. Kenaikan harga BBM ini, menurut Mari, telah menaikkan biaya transportasi sebesar 10-20 persen. Dari pantuan Tempo di Pasar Induk Kramat Jati, harga beberapa barang naik seperti cabe hijau dari Rp 6.000 perkilo menjadi Rp 7.000 perkilo, tomat dari Rp 800 perkilo menjadi Rp 2.000 perkilo. Indriani
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
