TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan mengirimkan surat undangan (teaser letter) kepada berbagai pihak yang berminat mengikuti tender ulang penjualan PT Indofarma Tbk. pada akhir bulan Maret. Menurut Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Privatisasi dan Divestasi Mahmudin Yassin, proses tender ulang 51 persen saham pemerintah di perusahaan farmasi itu masih berjalan sesuai jadwal. Jalan terus. Mungkin dalam beberapa hari atau akhir bulan ini, dikeluarkan teaser letter, katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (19/3). Mahmudin juga menyatakan, surat undangan akan dikirm ke sekitar 100 calon investor. Sebelumnya diberitakan, Asisten Deputi Aloysius K. Ro mengatakan, undangan tender ulang Indofarma itu akan dikirim ke calon investor, di kawasan Asia, Pasifik, Eropa dan Amerika. Sedangkan jadwal pengiriman surat pada akhir bulan ini, karena penasihat investasi yaitu PT Bahana Sekuritas, menunggu rampungnya laporan keuangan Indofarma tahun buku 2002. Seperti diketahui, sesungguhnya tender Indofarma itu ditargetkan rampung sebelum kuartal I tahun ini. Empat calon investor, yaitu konsorsium Bhakti Investama, Konsorsium Washington Soul Pattinson Ltd. (Australia), Konsorsium Korindo (Korea Selatan), dan Sunny Corp (Cina) sudah lolos seleksi akhir. Namun pemerintah akhirnya memutuskan penjualan 51 persen saham Indofarma ditender ulang. Sebab, dua calon investor asing, dari empat calon yang lolos seleksi, mengurungkan keikutsertaan mereka. Alasannya, investor itu ingin meminta perpanjangan waktu divestasi dan juga meminta jaminan dari pemerintah soal kepastian divestasi, agar tidak bernasib sama dengan divestasi Indosat. Berkaitan dengan tender ulang itu, pertengahan Februari lalu, pemerintah telah meminta Bahana untuk menjajaki ketertarikan minat dari para calon investor Indofarma selama dua minggu. Tujuannya, untuk menakar seberapa besar minat berbagai pihak, dalam dan luar negeri, atas penjualan perusahaan farmasi ini. Yura Syahrul --- TNR