3 Bursa Saham Asia-Pasifik Dibuka Melemah

Reporter

Rabu, 8 Juli 2015 10:04 WIB

AP/Eugene Hoshiko

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks tiga bursa saham di kawasan Asia-Pasifik, yakni Tokyo, Seoul, dan Australia, dibuka melemah pada Rabu pagi, 8 Juli 2015. Bursa saham Tokyo dibuka melemah di tengah melemahnya sentimen investor karena kesepakatan krisis utang Yunani tampak kian menjauh.

Menurut Xinhua, pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 turun 153,05 poin atau 0,75 persen menjadi 20.223,54. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama di Bursa Efek Tokyo kehilangan 11,80 poin atau 0,72 persen pada 1.625,43. Saham-saham turun oleh logam bukan besi, bisnis pembiayaan, dan grosir.

Indeks bursa saham Seoul juga dibuka lebih rendah pada Rabu, 8 Juli 2015, dengan indeks harga saham gabungan Korea (KOSPI) turun 2,8 poin atau 0,14 persen menjadi 2.037,49 dalam 15 menit pertama perdagangan. Mata uang Korea Selatan dikutip pada 1.134,0 won terhadap dolar AS pada pukul 09.15 waktu setempat, turun 3,8 won dari tingkat penutupan Selasa.

Sementara saham-saham Australia turun 1,10 persen pada pembukaan Rabu, dalam perdagangan hati-hati setelah para pemimpin Eropa menyerahkan Yunani yang dilanda utang batas waktu akhir untuk mencapai kesepakatan dana talangan baru.

Indeks acuan S&P/ASX200 dibuka 60,5 poin lebih rendah pada 5.520,9 segera setelah dimulai, karena Yunani diberikan tenggat sampai Minggu untuk membicarakan kesepakatan dan menghindari keluar dari euro.

"Gerakan harga yang berombak terlihat seperti akan terus berlanjut karena kebuntuan Yunani masih agak di tempat dan investor bersikap hati-hati," kata penyiasat IG Markets, Stan Shamu.

Pasar telah melambung hampir dua persen pada Selasa karena aksi buru saham murah.
Pada awal perdagangan dolar Australia terus merosot dan diambil 74,53 sen AS dari 74,89 sen AS pada Selasa sore, sementara itu dibeli 67,70 sen euro dari 67,88 sen euro.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

17 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya