TEMPO.CO, Jakarta - Meski diperkirakan ada kenaikan konsumsi, harga bawang di pasaran saat ini masih tetap stabil. Harga diprediksi tetap hingga masa panen bawang di sejumlah lokasi selesai pada Agustus mendatang.
"Saat ini pasokan sedang tinggi, tetapi penurunan harga sudah tidak sehebat bulan lalu," ujar Asisten Manager Pasar Induk Kramat Jati, Selasa, 7 Juli 2015.
Saat ini harga bawang merah di pasar induk berada di harga Rp 16.000-17.000 per kilogram. Bahkan dua pekan lalu harga bawang merah mencapai Rp 13.000 per kilogram. Harga ini jauh turun bila dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
Dalam kondisi normal, di pasar induk, bawang biasanya dijual seharga Rp 13.000-18.000 per kilogram.
Stabilnya harga disebabkan pasokan yang masih mencukupi, yakni sekitar 80-85 ton per hari. Sejumlah daerah penghasil bawang, seperti Indramayu dan Brebes, masih rajin mengirim hasil tani mereka ke Jakarta.
Kondisi serupa juga berlaku bagi komoditas bawang putih. Kini harga bawang putih masih bertengger di harga Rp 17.000 per kilogram.
Kata Sugiyono, permintaan bawang putih lebih stabil dibanding bawang merah. Sebab, persebaran daerah penghasil bawang putih lebih merata.
Dia mengatakan bawang adalah salah satu komoditas yang tidak terkena dampak arus mudik. Dekatnya daerah pemasok dengan sentra permintaan membuat harga komoditas ini aman.
Kondisi berbeda sebenarnya ditunjukkan pada akhir Mei lalu. Harga bawang meroket hingga Rp 35.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan panen bawang yang terlambat akibat siklus El Nino. "Untung kenaikan tidak berlangsung lama," ucap Sugiyono.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus
1 hari lalu
Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
3 hari lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaUang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya
3 hari lalu
Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya
5 hari lalu
Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
6 hari lalu
Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
11 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
12 hari lalu
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
13 hari lalu
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
13 hari lalu
Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar
14 hari lalu
Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya