Potensi Turunkan Produksi Ternak, Larang Potong Sapi Betina  

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 09:43 WIB

Sapi yang sudah menginap di hotel sapi, ditali dan diikat kencang di atas truk agar tidak lepas saat akan diberangkatkan kembali. Batang, Jawa Tengah, 11 Mei 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, melarang warga memotong sapi betina yang masih produktif karena berpotensi menurunkan produksi ternak tersebut.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pamekasan Bambang Prayogi di Pamekasan, Sabtu, 4 Juli 2015 menjelaskan Disnak telah menyampaikan larangan itu ke masing-masing penyuluh peternakan dan mantri hewan agar disampaikan kepada para peternak sapi, termasuk pertimbangan kebijakan dinas melarang memotong sapi betina produktif itu.

"Baiknya jangan memotong sapi betina. Bisa juga sapi betina, asal sapi yang sudah tidak produktif lagi. Sebab, kalau sapi betina yang masih produktif dipotong, maka potensi produksi ternak sapi di masyarakat akan berkurang," katanya.

Menurut Bambang, sebenarnya larangan memotong sapi betina produktif itu, bukan kali ini saja, tetapi sudah diberlakukan sejak dulu.

Ia menjelaskan mendekati Hari Raya Idul Fitri, Disnak memandang perlu untuk mengingatkan kembali terkait larangan itu karena biasanya masyarakat Pamekasan banyak yang memotong sapi untuk kebutuhan Lebaran dengan cara patungan.

Dasar hukum tentang larangan memotong sapi betina produktif adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Ketentuannya tertuang dalam Pasal 18 ayat (2) yang menyebutkan bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik," kata Bambang.

Kecuali, ujar dia, untuk keperluan penelitian, pemuliaan, atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.

Ketentuan larangan ini tidak berlaku apabila sapi betina itu telah berumur lebih dari 8 tahun, atau sudah beranak lebih dari lima kali, atau tidak produktif lagi yang dinyatakan oleh dokter hewan atau tenaga asisten kontrol teknik reproduksi di bawah penyeliaan dokter hewan.

"Atau sapi betina itu mengalami kecelakaan yang berat, cacat tubuh yang bersifat genetis yang dapat menurun pada keturunannya sehingga tidak baik untuk ternak bibit," katanya.

Selain itu, yang juga masuk dalam pengecualian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 ialah menderita penyakit menular yang menurut dokter hewan pemerintah harus dibunuh/dipotong bersyarat guna memberantas dan mencegah penyebaran penyakitnya, menderita penyakit yang mengancam jiwanya.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 ini tidak hanya mengatur tentang Larangan Memotong Sapi Betina Produktif, tetapi juga sanksi bagi yang melanggar.

Pada 18 ayat 2 dijelaskan bahwa warga yang tidak mengindahkan larangan tersebut dipidana dengan pidana kurungan paling singkat 1 bulan dan paling lama 6 bulan dan atau denda paling sedikit Rp 1 juta dan paling banyak Rp 5 juta.

Sedangkan sanksi bagi pemotong ternak ruminansia besar betina produktif terancam pidana kurungan paling singkat 3 bulan dan paling lama 9 bulan dan atau denda paling sedikit Rp 5 juta dan paling besar Rp 25 juta.

"Kalau pelakunya jagal, maka izin usahanya bisa dicabut sebagai bentuk sanksi apabila terbukti melanggar larangan ini," kata Bambang Proyogi menjelaskan.




ANTARA

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

8 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.

Baca Selengkapnya

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.

Baca Selengkapnya