TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan kedua Kamis (10/1) menembus level 400. IHSG melonjak 10,571 poin ke level 402,069, indeks saham terkuat LQ-45 naik 2,889 poin di 84,021, dan indeks syariah menguat 1,848 poin di 62,132. Analis Niaga Securitas, David Ferdinandus, mengatakan kenaikan ini dipicu menguatnya hampir seluruh saham unggulan seperti Indosat (ISAT), Astra Internasional (ASII), Telkom, (TLKM), HM Sampoerna (HMSP), Gudang Garam (GGRM), dan kelompok Astra Internasinal (ASII). “Fenomena ini memang tidak diduga, hingga terjadi kenaikan indeks menembus angka 402,” ujar David. Ia mengindikasikan ada pemain lokal yang besar sehingga nilai transaksi yang terjadi menyentuh hampir Rp 500 miliar. Pemain besar tersebut, ujar David, yang mendominasi adalah investor lokal yang cukup besar bermain di market. “Jadi memang ini adalah kepentingan para pemain besar tersebut,” ujar dia. Lonjakan kenaikan ini terjadi pada saat tidak ada indikator positif yang lain. Bahkan rupiah sendiri masih mempunyai kecenderungan melemah pada posisi 10,400. Belum lagi ditambah adanya faktor lain seperti kenaikan BBM, tarif telepon dan listrik. Sedangkan pasar regional sendiri, tambah dia, rata-rata mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut sebesar dua persen. Hanya Singapura saja yang mengalami kenaikan, inipun karena faktor teknis. “Sedangkan kita sendiri yang mengalami kenaikan, ini cerminan kalau pasar kita dikuasai pemain lokal,” ujarnya. Dengan demikian bisa dilihat bahwa ini merupakan kepentingan pemain-pemain besar tertentu. David memprediksikan besok para pemain akan bermain di level 390, maka akan ada kemungkinan akan mencoba tembus ke level 400. “Inilah yang saya katakan ada pihak tertentu yang bermain melakukan pemborongan,” jelas David tanpa menyebutkan siapa mereka itu. Dalam perdagangan Kamis ini frekwensi sebanyak 16.702 kali transaksi perdagangan dengan volume 888.342 lot senilai Rp 490,014 miliar. Sebanyak 97 saham naik, 30 turun, 251 saham stagnan. Sedangkan untuk saham unggulan yang hampir semuanya mengalami kenaikan adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 menjadi Rp 9700. Indosat (ISAT) naik Rp 200 menjadi Rp 9650. Semen Gresik (SMGR) naik Rp 150 menjadi Rp 5.850. Unilever (UNVR) naik Rp 100 menjadi Rp 17.200. HM sampoerna (HMSP) naik Rp 100 menjadi Rp 3.625. Telkom (TLKM) naik Rp 100 menjadi Rp 3.100. Dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 25 menjadi Rp 2.150. (Andi Dewanto-Tempo News Room)