Kendalikan Harga Daging, Bulog Siapkan 500 Ton

Reporter

Minggu, 28 Juni 2015 04:39 WIB

ANTARA/Musyawir

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Logistik (Bulog) menggelontorkan 200 ton daging sapi untuk operasi pasar guna menekan harga menjelang hari raya Lebaran. Kepala Bulog Djarot Kusumayakti menyiapkan tambahan 300 ton daging lagi jika jumlah sebelumnya belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi total 500 ton. Itu pun, kalau belum cukup, saya akan menggunakan fasilitas impor sebanyak 1.000 ton," kata Djarot saat ditemui di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2015. Dia menuturkan 500 ton daging ini dibeli dari pedagang lokal.

Dari fasilitas impor 1.000 ton yang dimiliki Bulog, Djarot mengaku telah menggunakan hak impor 75 ton. Impor, ucap Djarot, dilakukan jika pasokan daging lokal tidak mampu menstabilkan harga di pasar. Djarot tidak memasang target kebutuhan impor yang akan dilakukan. "Saya tidak membuat ukuran waktu, tapi ukuran kebutuhan," ujar Djarot.

Kepala Bulog Divisi Regional Jakarta dan Banten Awaludin Iqbal ingin menurunkan harga daging sapi meski saat ini sudah mencapai Rp 95 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 100 ribu per kilogram. "Kita jual Rp 88 ribu untuk mengimbangi (harga pasar lagi)," katanya.

Badan Usaha Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar dengan mengirim 7 truk pada Sabtu, 27 Juni 2015. Setiap truk membawa 1 ton daging sapi. Daging sapi segar ini dibanderol Rp 88 ribu per kilogram.

Sebanyak lima dari tujuh truk ini akan disalurkan ke Kelurahan Sukapura, Kramat Jati, Anyer Bahari, Ciracas, dan Sindang. Dua mobil lain disiapkan untuk berkeliling di kelurahan-kelurahan berdasarkan permintaan masyarakat.

Selain itu, Bulog mengirimkan 21 truk berisi bahan pokok yang tersebar di Jakarta dan Tangerang. Setiap truk terdiri atas 1 ton beras, 1 ton gula, 100 kilogram bawang merah, 60 kilogram cabai, dan 240 liter minyak goreng.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

8 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

10 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

13 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

26 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

28 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

29 hari lalu

PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

29 hari lalu

Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.

Baca Selengkapnya