TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mengoptimalkan lima dermaga untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada arus mudik Lebaran 2015.

"Kami berharap lima dermaga itu bisa memperlancar arus kendaraan yang akan naik ke atas kapal roll on-roll off atau ro-ro," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario S. Oetomo saat dihubungi di Merak, Sabtu, 27 Juni 2015.

Ia mengatakan, dengan pengoptimalan lima dermaga itu, diharapkan tidak terjadi penumpukan kendaraan maupun antrean panjang pada arus mudik tersebut. Setiba di dermaga, para pemudik bisa langsung naik ke kapal yang bersandar di pelabuhan untuk diseberangkan.

"Kami yakin pengoptimalan lima dermaga itu cukup efektif untuk menampung ratusan kendaraan sehingga arus lalu lintas berjalan lancar," ujarnya.

Menurut dia, lima dermaga itu antara lain Dermaga I, II, III, IV, dan V. Ia memperkirakan jumlah kendaraan di atas 6.000 unit terdiri atas sepeda motor, mobil pribadi, dan truk.

Saat ini, ujar dia, penumpang arus mudik tahun 2015 mengalami kenaikan sekitar 7 persen dan didominasi kendaraan roda dua. PT ASDP Merak mengoperasikan sebanyak 30 kapal ro-ro untuk mengatasi lonjakan penumpang arus mudik Lebaran.

Dengan pengoperasian 30 kapal tersebut, bisa dilakukan penyeberangan Merak-Bakauheni di atas 95 trip. Bahkan aktivitas bongkar-muat di Pelabuhan Merak sekitar 10-20 menit bisa diberangkatkan dengan penyeberangan.

"Kami akan menambah kapal lagi jika terjadi peningkatan penumpang dan kendaraan," tuturnya.

ANTARA