Besok Ganti Rugi Korban Lumpur Lapindo Cair

Reporter

Kamis, 25 Juni 2015 12:45 WIB

Hamparan lumpur kering di pusat semburan Lumpur Lapindo di titik 25, desa Renokenongo, Porong, Sidoarjo, 29 Mei 2015. Catatan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), volume semburan pada enam tahun terakhir, masih pada kisaran 30.000-60.000 meter kubik per hari. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan ganti rugi korban lumpur Lapindo sebesar Rp 781 miliar dibayarkan mulai besok, Jumat, 26 Juni 2015. Hari ini, Kamis, 25 Juni 2015, rencananya Presiden Joko Widodo akan menerbitkan peraturan presiden soal pembayaran talangan ganti rugi. "Kami mau bayar ganti rugi tanah warga dulu," kata Menteri Basuki di kantornya, Jakarta, Kamis, 25 Juni 2015.

Menurut Basuki, sebetulnya pemerintah harus menalangi ganti rugi sebesar Rp 827 miliar sesuai dengan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Tambahan ganti rugi itu berasal dari rumah kredit warga yang tenggelam beserta bunga cicilannya serta aset milik delapan warga tambahan yang sudah diverifikasi. "Sisanya (Rp 46 miliar) nanti," ucapnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Taufik Widjojono menuturkan duit talangan ganti rugi korban lumpur Lapindo yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 cuma Rp 781 miliar. Sisa Rp 46 miliar nantinya dimasukkan dalam APBN 2016. "Nanti diajukan lagi ke DPR. Bisa ke APBN 2016," ujar Taufik.

Menurut Taufik, setelah perpres diparaf Jokowi, Menteri Keuangan akan memaraf perjanjian dana talangan dengan PT Minarak Lapindo Jaya. Rencananya, daftar isian pelaksanaan anggaran ganti rugi Lapindo kelar hari ini.

"Besok mulai bayar, tapi harus ada validasi penerima ganti rugi oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. Validasi juga sedang berlangsung," kata Taufik.

Ganti rugi korban lumpur Lapindo sebenarnya kewajiban Minarak. Tahun lalu, Mahkamah Konstitusi memutuskan Minarak Lapindo wajib membayar ganti rugi korban lumpur Lapindo sebesar Rp 3,8 triliun. Namun anak perusahaan Lapindo Brantas Inc tersebut mengaku hanya mampu membayar Rp 3,03 triliun.

Akhirnya, pemerintah memutuskan menalangi sisanya sebesar Rp 871 miliar dan menambah Rp 46 miliar sesuai dengan hasil audit BPKP. Namun dana talangan itu harus dikembalikan Lapindo dalam jangka empat tahun atau aset Lapindo berupa 420 hektare senilai Rp 2,7 triliun diambil pemerintah. Aset jaminan Lapindo itu sendiri merupakan lahan warga yang sudah diberi ganti rugi dan menjadi aset Lapindo.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

13 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

16 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

17 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

19 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati kembali membagikan momen perayaan lebaran tahun ini di akun Instagram-nya @smindrawati.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

22 hari lalu

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut makanan yang dinanti saat merayakan Idul Fitri adalah empal gentong dan pempek.

Baca Selengkapnya