Heru Pambudi, Dirjen Bea dan Cukai. id.linkedin.com
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, pelantikan Direktur Jenderal Bea-Cukai baru tinggal menunggu turunnya surat keputusan presiden. Yuddy memastikan Heru Pambudi terpilih sebagai Direktur Jenderal Bea-Cukai menggantikan Agung Kuswandono.
"Mungkin keppres akan keluar pekan ini," ujar Yuddy di kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Rabu, 24 Juni 2015. Menurut Yuddy, begitu keppres turun, Heru akan segera dilantik bersama pejabat-pejabat Kementerian Keuangan lain yang sedang menunggu pelantikan.
Yuddy mengatakan Heru terpilih setelah lolos seleksi akhir Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai ini berhasil mengungguli dua kandidat lain, yakni Direktur Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea-Cukai Muhammad Sigit dan Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi Susiwijono.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Center for Indonesia Taxation Analysis, yang juga anggota Staf Khusus Kepresidenan,Yustinus Prastowo, membenarkan terpilihnya Heru sebagai orang nomor satu di Bea-Cukai. "Setahu saya dari teman-teman di sana, sudah fix Dirjennya Pak Heru, dan besok beliau dilantik," ujar Yustinus ketika dihubungi, Selasa, 23 Juni 2015.
Selain itu, menurut Yustinus, sosok Heru sudah tepat menduduki jabatan direktur jenderal. Heru, ujarnya, memiliki nilai lebih ihwal akseptabilitas di lingkungan Ditjen Bea-Cukai yang terkenal sangat kaku dan hirarkis. Pengalaman dan rekam jejak Heru pun dinilai Yustinus cukup relevan untuk memenuhi aspek keberterimaan di internal organisasi.
