Jokowi Minta Bulog Perbaiki Manajemen Penyimpanan Beras  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 23 Juni 2015 02:29 WIB

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta batas penyimpanan beras di gudang Bulog maksimal selama satu tahun guna menghindari penurunan kualitas beras menjadi hitam, berkutu, dan berjamur.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan saat ini pemerintah ingin memperbaiki kualitas, data, dan distribusi beras miskin (Raskin). Selain perbaikan dari sisi serapan, manajemen gudang Bulog juga akan dibenahi.

"First in dan first out Bulog itu yang harus diperbaiki. Pak Presiden minta kalau bisa batas penyimpanan maksimal satu tahun," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin, 22 Juni 2015.

Menurutnya, selama ini raskin yang menghitam dan berjamur merupakan akibat masa penyimpanan di gudang Bulog yang mencapai 2-3 tahun.

Sementara itu, dari sisi produksi Amran memastikan panen cukup untuk menyuplai kebutuhan raskin yang mencapai 2,78 juta ton per tahun.

"Juni ada panen lagi 1,3 juta hektare, itu setara dengan 5-7 juta ton gabah, jadi 3 juta ton lebih beras," tuturnya.

Saat ini 92% bisnis Bulog adalah penyaluran raskin ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, Bulog harus melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan menjamin raskin yang disalurkannya tepat waktu, kualitas, dan sasaran.

Untuk menjalankan fungsi itu, pemerintah meminta Bulog memperketat manajemen keluar masuk beras di gudangnya. Pasalnya, lamanya penyimpanan di gudang milik Bulog dianggap menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas raskin yang sampai ke masyarakat.

Pada 2015, kebutuhan raskin mencapai 2,78 juta ton yang setara dengan Rp18,9 triliun. Hingga 19 Juni 2015 lalu, realisasi penyaluran raskin mencapai 44,88% dari total alokasi raskin tahun itu.

‎Dalam rapat terbatas, Jokowi menegaskan soal kualitas beras raskin yang harus diperbaiki. "Jangan sampai karena namanya raskin, berasnya hitam, ada kutu, tapi ini memang stok lama, stok 2-3 tahun, berjamur, sehingga tidak layak dikonsumsi," tegasnya.

BISNIS

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

3 jam lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

11 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

12 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

21 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

23 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya