Pemerintah Diminta Serius Urus Industri Hilir Perikanan

Reporter

Senin, 22 Juni 2015 04:39 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik meminta pemerintah untuk mendukung pengembangan industri hilir perikanan nusantara. Ia menilai fokus pemerintah dalam hal ini masih kurang.

“Kita harus berani bergeser dari menajemen perikanan eksploitatif ke inovatif,” kata dia melalui pesan singkat yang diterima Tempo pada Minggu, 21 Juni 2015. Sumber daya alam ikan yang berlimpah tak diikuti dengan unit pengelola yang memadai.

Salah satunya contohnya, ada di daerah Papua dan Maluku. Kedua pulau tersebut memiliki area perairan yang luas, namun hanya tersedia 1.524 Unit Pengolahan Ikan (UPI), atau 3 persen dari total UPI Nasional. Itu pun, beberapa malah lebih tepat disebut gudang penyimpanan ketimbang industri pengolahan dalam arti sesungguhnya.

Riza menilai, perlu ada pembenahan distribusi maupun kualitas UPI yang lebih intensif. Kalau tak diperhatikan, maka kerusakan lingkungan dan minimnya lapangan kerja tak terhindarkan. “Kita perlu dorong hilirisasi, dengan syarat pengaturan negara yang adil, berkelanjutan, dan partisipatif,” kata dia.

Momentum pemberantasan pencurian ikan dan inisiatif RUU Perlindungan Nelayan, sangat tepat bila dibarengi dengan strategi hilirisasi. Bobot pasal-pasal dalam UU Perikanan lebih dari 50 persennya masih berkutat pada kegiatan penangkapan dan eksploitasi.

Mengenai kegiatan hilirisasi atau pengolahan, hanya terkandung kurang dari 17 persennya. Padahal, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang banyak dan memadai.

Ada lebih dari 15 ribu alumni kelautan, yang menurut Riza harus dirangkul pemerintah dalam agenda hilirisasi ini. Potensi ini harus dimanfaatkan untuk menjadikan Indonesia sebagai poros kelautan dan perikanan yang inovatif, adil, dan berkelanjutan.

URSULA FLORENE SONIA


Berita terkait

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

2 hari lalu

Menteri Kelautan Perikanan Resmikan Media Center KKP

Media Center dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari ruang meeting, studio, hingga akses internet.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

2 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

3 hari lalu

200 Ha Lahan di Tangerang Masuk Plotting Proyek Strategis Nasional PIK 2, 100 Ha di Antaranya, Kawasan Lahan Perhutani dan KKP

Sekitar 200 hektar tanah di Desa Lontar Kecamatan Kemeri Kabupaten Tangerang, masuk dalam plotting lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

18 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

19 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

22 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

30 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

39 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

41 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

59 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya