Jangan Halangi Industri Pakai Batubara

Reporter

Editor

Jumat, 7 Oktober 2005 23:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Perindustrian Andung A. Nitimiharja meminta kepala daerah untuk tidak menghalangi pengusaha untuk menggunakan batu bara sebagai sumber energinya. Kepala Daerah, menurut Andung, seharusnya malah mendukung penggunaan batu bara sebagai penganti bahan bakar minyak. "Menteri Lingkungan Hidup, kan, sudah menyatakan bahwa batu bara aman untuk lingkungan,"katanya. Andung sudah menyatakan soal itu saat meninjau penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik untuk pabrik tekstil di Jawa Barat, bulan lalu.Pemda Cimahi tidak mengeluarkan izin penggunaan batu bara untuk menganti BBM. Pada pengusaha, Pemda mengutarakan batu bara menghasilkan limbah yang berbahaya(Limbah B3). Sehingga, sampai saat ini, pengusaha tekstil yang ingin beralih ke batu bara tidak mendapat izin.Penggunaan batu bara sebagai energi alternatif, menurut Andung sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah. Bahkan, pemerintah akan merumuskan program untuk mempercepat pemakaian batu bara untuk industri, khususnya tekstil.Pada perusahaan ini, Departemen Perindustrian akan mengusulkan pemberikan insentif khusus. "Misalnya pembebasan bea masuk untuk mesin-mesinnya,"kata Andung. Menurutnya sangat membantu pengusaha untuk bisa menganti BBM dengan batu bara. Usulan ini, masih harus dibicarakan dengan pihak Departemen Keuangan.Menurut Direktur PT. Panasia Indosyntec, Suwadi Bing Andi investasi untuk alih teknologi dari BBM ke batu bara. Peralihan sumber energi ini untuk antisipasi lebih lanjut atas kenaikan BBM dan tarif listrik tahun depan. Naiknya harga BBM dan tarif listrik, menurut Suwadi, akan menurunkan daya saing industri, terutama tekstil di pasar internasional.Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofyan Wanandi, selain lonjakan harga minyak, menurunnnya daya saing produk Indonesia juga disebabkan biaya ekonomi tinggi dalam negeri."Biaya ekonomi tinggi ini mencapai 10 persen dari total biaya. Biaya ekonomi tinggi ini berupa pungutan liar baik di jalan maupun di pelabuhan, birokrasi yang lambat dan korup, dan retribusi daerah yang merugikan, serta biaya-biaya lain,"katanya.Sutarto

Berita terkait

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

47 hari lalu

Industri Tekstil Dukung Permendag Pengaturan Impor, Dukung Industri dan Ciptakan Lapangan Kerja

Industri tekstil mengklaim industri pertekstilan menyerap banyak tenaga kerja terutama yang berpendidikan rendah sehingga patut dipertahankan.

Baca Selengkapnya

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

48 hari lalu

API Dukung Pembatasan Barang Impor: Bisa Dorong Peningkatan Utilitas Industri Tekstil Dalam Negeri

Ketua API Jemmy Kartiwa mendukung Permendag Nomor 3 Tahun 2024 yang intinya mengatur batas bawaan barang impor.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

56 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

57 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya