Ada Mafia Sembako, Presiden Jokowi: Akan Saya Kejar  

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 16:05 WIB

Pedagang bahan kebutuhan pokok (sembako). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo memastikan stok bahan pokok di Indonesia mencukupi. Hal tersebut dinyatakan Presiden Jokowi saat melakukan inspeksi mendadak ke gudang Bulog Jawa Barat pada Senin, 15 Juni 2015.

Jokowi menyatakan akan mengejar para oknum yang berani bermain dengan harga-harga bahan pokok selama Ramadan. Sebab, stok bahan pokok tidak mengalami kekurangan.

"Beras, gula, daging, bahkan bawang merah itu semua stoknya ada. Oleh sebab itu, saya tegaskan, jangan ada yang main-main dengan harga pasar. Saya pastikan akan saya kejar," ujar Presiden Jokowi, Senin, 15 Juni 2015.

Jokowi menjelaskan komoditas bahan pokok yang harganya melambung tinggi akan diredam dengan membanjiri suplai dari wilayah yang berlimpah. Hal ini dilakukan agar harga komoditas, seperti bawang merah, tidak melambung tinggi melebihi harga kenaikan yang wajar.

"Kemarin bawang merah sampai Rp 30 ribu per kilogram. Saya memastikan akan digerojok dari Brebes atau daerah penghasil lainnya," katanya.

Cabai merah, kata Jokowi, akan disuplai dari daerah yang sedang panen, seperti Bandung, Sukabumi, dan Sumedang. "Kami lakukan manajemen distribusi untuk menekan kenaikan harga," tutur Jokowi.

Ia juga menegaskan bahwa operasi pasar dan pembagian beras untuk orang miskin, yang nanti akan dilakukan, menggunakan beras stok terbaru, bukan beras lama. Namun dia mengakui kualitasnya sedikit berbeda dengan beras yang dijual di pasaran.

Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia belum membutuhkan beras impor. Dia menegaskan stok beras di dalam negeri cukup berlimpah, terutama dari Sulawesi. "Sampai saat ini kami tidak impor beras karena masih aman. Bisa dilihat tadi datanya, kan? Kalaupun impor berarti ada kesalahan dalam kalkulasinya," ucap Jokowi.

DWI RENJANI

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

6 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

16 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

18 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

22 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

23 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya