Bulog Diharapkan Pangkas Rantai Distribusi Pasokan

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 22:00 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman, saat diwawancarai awak media soal isu beras plastik. Makassar, 27 Mei 2015. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menilai rantai pasokan bahan pangan dari tingkat petani hingga konsumen terlalu panjang, sehingga berakibat pada melonjaknya harga komoditas tersebut.

"Selama ini persoalan pertanian kita adalah distribusi, terlalu panjang rantai pasokannya. Sehingga terkadang harga tidak dinikmati oleh petani," kata Menteri Andi Amran di Jakarta, Sabtu (13 Juni 2015).

Ketika ditemui dalam peluncuran operasi pasar (OP) bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ia mengatakan pihaknya akan meminta Perum Bulog untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Caranya, tuturnya, ialah dengan mendatangi langsung para petani untuk membeli produk bahan pangan dari mereka, sehingga memutus rantai distribusi yang terlalu panjang.

"Dari petani hingga ke konsumen, itu melalui beberapa pedagang dan pengepul. Komponen biaya melonjak dari situ, akan lebih baik kalau kita potong komponen biaya itu," ujarnya menjelaskan.

Sebelumnya, terkait margin harga yang terpaut jauh antara tingkat petani dan konsumen, ia berpendapat perlunya sebuah inovasi pemasaran untuk menghentikan kenaikan harga yang kerap terjadi setiap tahun.

Salah satu inovasinya ialah dengan menggelar pasar murah yang akan digelar di wilayah yang terindikasi mengalami kenaikan harga komoditas bahan pangan, sekaligus melakukan pemantauan harga.

"Akan kita pantau, tiap hari. Bila perlu dua kali sehari, pagi dan sore harus dipantau harga bahan pangan di seluruh Indonesia," ujar Menteri ketika melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati (8 Juni 2015).


ANTARA

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

19 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

6 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya