Kinerja Reksadana Semester 1 Diprediksi Negatif

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 22:00 WIB

Pekan Reksa Dana Nasional, di Mal Central Park, Jakarta, Kamis (18/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Infovesta Utama meyakini kinerja reksadana dalam sepanjang tahun 2015 akan mampu menghasilkan return 6%-7%.


Senior Analis Infovesta Utama Edbert Suryajaya mengatakan memang sampai perdagangan lima bulan pertama tahun 2015 (Januari—Mei), kinerja reksadana masih negatif.


Kinerja di zona merah tersebut, ujarnya, sejalan dengan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) selama 5 bulan pertama perdagangan yang minus 0,2%.


“Target kinerja reksadana 2015 pada 6%-7%. Meski sampai akhir semester pertama tahun ini, potensi kenaikan tidak ada,” kata Edbert saat dihubungi hari ini, Kamis (4/6/2015).


Hal itu bersarkan hasil hitungan Infovesta mulai Januari hingga Mei 2015.


Advertising
Advertising

Dia mengemukakan IHSG pada Januari hingga Maret tercatat mengalami kenaikan. Kemudian turun pada April dan Mei 2015. Untuk Mei hingga saat ini, semula rebound kemudian kembali melemah.


“Saat ini belum ada sentimen yang bisa (mendorong) pasar saham” kata Edbert.


Namun, ujarnya, target positif 6%-7% untuk kinerja reksadana masih optimistis tercapai. Mengingat adanya sejumlah harapan pendukung di semester dua, yaitu:



  • Harapan adanya publikasi data ekonomi yang lebih baik

  • Antisipasi dari efek Ramadhan



Kinerja indeks






















Indeks



Kinerja YtD


(30 Des 2014-29 Mei 2015)



Kinerja MoM


(30 April 2015-29 Mei 2015)



IHSG



-0,2%



+2,55%



Reksadana saham



-2,56%



+2,87%




Sumber: Infovesta, 2015


BISNIS.COM

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

7 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

8 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

15 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya