Draft Perpres LRT Jakarta-Bogor-Bekasi Diajukan Senin

Reporter

Rabu, 3 Juni 2015 21:31 WIB

LRT (Light Rail Transit) di Paris. Wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan draft Peraturan Presiden untuk Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Bekasi akan diajukan ke Presiden Joko Widodo Senin pekan depan. Ia mengatakan tak ada lagi kendala dalam pembangunan LRT ini, perpres dibutuhkan untuk penunjukkan langsung PT Adhi Karya Tbk.

Pengajuan perpres dilakukan Senin karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih meminta waktu untuk melakukan peninjauan satu kali lagi. Jalur LRT yang akan dibangun, kata dia, meliputi Bogor-Cawang, kemudian Cawang-Dukuh Atas, Bekasi-Cawang-Dukuh Atas.

“Kami beri waktu 2 hari ke DKI yakni Kamis dan Jumat untuk mereview draft tersebut,” kata Sofyan di kantornya, Rabu, 3 Juni 2015.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan finalisasi dengan DKI Jakarta berhubungan dengan stasiun-stasiun LRT. Finalisasi tersebut mengenai ruang yang perlu dipakai di stasiun. “Mungkin akan ada jalur hijau DKI yang kami ubah sedikit,” kata dia.

Namun yang paling penting dalam peraturan presiden yang akan diajukan Senin adalah bahwa semua pihak telah setuju atas dibangunnya LRT. “Kalau semua lancar, Agustus akan ground breaking,” kata Rini.

Rini mengatakan tarif LRT masih tahap finalisasi. Perhitungan terakhir merencanakan tarif Rp 1.000 per kilometer. Pemerintah rencananya tak akan memberi subsidi untuk tarif LRT ini.

Direktur Utama PT Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan pihaknya akan segera melakukan right issue (penerbitan saham baru) bulan depan sebesar Rp 3 triliun untuk pembiayaan pembangunan LRT ini. Setelah itu, ia akan segera mengajukan pinjaman sebesar Rp 7 triliun.

Ia mengatakan pinjaman akan diajukan ke bank BUMN. Menurut Kiswo, ia tak akan mengeluarkan obligasi untuk pembiayaan ini. Total investasi untuk jalur yang dibangun pertama yakni Cibubur-Bekasi adalah sebesar Rp 10 triliun. “Ini pinjaman biasa, Mandiri Cs saja kan lebih murah,” kata dia.

Peraturan presiden yang akan diajukan Senin, kata dia akan menjadi payung hukum untuk pengerjaan LRT. “Kami minta payung hukum untuk penunjukkan langsung, kalau itu sudah ada maka bisa langsung eksekusi,” kata dia.

Kiswo mengatakan LRT akan dibangun melayang dengan menggunakan jalur pinggir tol. Hal ini, kata dia, sudah disetujui oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono. “Kalau DKI tak menyediakan lahan untuk depo ya cari yang lain,” kata dia.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

18 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

20 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

20 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

27 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

29 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

42 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya