International Prima Coal Beli Saham Sebesar US$12,3 Juta

Reporter

Selasa, 2 Juni 2015 22:02 WIB

Pertambangan batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kutai, Kalimantan Timur, Mei 2002. TEMPO/IGG Maha Adi

TEMPO.CO, Jakarta -Anak usaha tidak langsung PT Golden Eagle Energy Tbk., PT Internasional Prima Coal, mengeluarkan dana US$12,3 juta untuk membeli saham PT Tabalong Prima Resources dan PT Mitra Hasrat Bersama masing-masing sebanyak 34,17%.

Dalam pernyataan resmi perseroan, Senin (1/6/2015), emiten pertambangan berkode SMMT itu menyatakan transaksi tersebut dilakukan pada 28 Mei 2015."Tabalong Prima Resources (TPR) beroperasi secara terintegrasi dengan Mitra Hasrat Bersama (MHB) melalui kepemilikan jalan angkut yang menghubungkan area konsesi batu bara dengan infrastruktur dermaga,” papar Direktur SMMT Abed Nego.

TPR adalah pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP-OP) atas area konsesi seluas 3.145 hektare di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Sumber daya batu baranya diklaim mencapai 292 juta ton dan cadangan batu bara sebanyak 109 juta ton.

Adapun MHB memiliki aset dermaga batu bara seluas 60 hektare, yang berlokasi di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Perseroan mengklaim transaksi ini bukanlah transaksi material karena dilakukan entitas asosiasi yang bukan perusahaan terkendali dan laporan keuangannya tidak dikonsolidasikan dengan SMMT.

Internasional Prima Coal (IPC) merupakan anak usaha tidak langsung SMMT melalui PT Mega Raya Kusuma (MRK), dengan kepemilikan efektif sebesar 39%. Adapun PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) merupakan pemegang saham terbesar IPC dengan porsi 51%.


BISNIS.COM

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

12 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

7 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

14 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya