Indeks Harga Saham Gabungan, 45 Saham Unggulan Menguat  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 28 Mei 2015 12:22 WIB

Sejumlah orang mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat 11,586 poin (0,23%) di 5.040,532 pada Senin (20/10) karena pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 28 Mei 2015, dibuka naik 9,92 poin atau 0,19 persen menjadi 5.263,31. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan (LQ45) bergerak menguat 2,52 poin (0,28 persen) ke level 915,45.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan mulai membaiknya bursa saham Eropa dan Amerika Serikat juga menjadi salah satu penopang bagi IHSG BEI. Di tengah situasi itu, sebagian pelaku pasar mulai melakukan akumulasi beli saham secara selektif pasca-pelemahan indeks BEI pada hari sebelumnya.

"Pada perdagangan Kamis, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.246-5.320 poin," katanya.

Alfiansyah menambahkan bahwa IHSG BEI mendapat sentimen positif dari bursa global menyusul adanya kemungkinan Yunani telah mendekati kesepakatan akhir dengan kreditur dalam kaitan dengan masalah utangnya.

"Indeks bursa saham di kawasan Asia, seperti Jepang dan Korea, pada sesi pertama juga mengalami penguatan pada pembukaan perdagangan," katanya.

Ia mengatakan menguatnya bursa saham eksternal itu seiring dengan pernyataan Perdana Menteri Yunani Alexis Tspiras bahwa negaranya telah semakin mendekati kesepakatan, yang akan memberikan dampak posisif bagi perekonomian Yunani.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 162,91 poin (0,58 persen) ke level 27.918,30, indeks Nikkei naik 123,87 poin (0,61 persen) ke level 20.596,45 dan Straits Times melemah 11,35 poin (0,30 persen) ke posisi 3.414,00.

"Faktor teknikal menjadi salah satu pendorong indeks BEI bergerak menguat setelah pada Rabu, 27 Mei 2015, mengalami tekanan," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya