Kepala BPOM: Beras Plastik Cuma Ada di Media Sosial  

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 16:39 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi menunjukkan contoh beras plastik oplosan usai menggelar jumpa pers di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. Hasil uji terhadap beras plastik oplosan tersebut mengandung tiga unsur plasticizer plastik antara lain BBP (benzyl butyl phthalate), DEHP (bis (2-ethylexyl phatalate)), dan DINP (diisononyl phthalate). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kepolisian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pertanian menyampaikan hasil penelitian sampel beras diduga palsu. Laboratorium tak menemukan kandungan bahan plastik pada sampel yang ada.

"Beras plastik itu cuma ada di media sosial, titik. Tidak ada beras plastik," kata Kepala BPOM Roy Alexander Sparringa seusai mengunjungi Pasar Induk Beras Cipinang pada Rabu, 27 Mei 2015. Ia mengatakan kini masyarakat bisa bernapas lega karena beras plastik tak beredar di pasar-pasar Jabodetabek. Hasil penelitian laboratorium Kementerian Pertanian, yang mengambil sampel dari 25 pasar, semuanya negatif.

Selain itu, BPOM sudah melaporkan hasil ini ke International Food Safety Authorities Network (INFOSAN) yang berada di bawah World Health Organization (WHO). Dari situ, Roy mengungkapkan selama ini tak ada kasus beras plastik di mana pun. "Tak pernah ada yang melapor," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati soal konsumsi karena keracunan dapat terjadi kapan saja. BPOM menerima laporan keracunan hampir setiap hari. Namun, untuk penyebabnya, harus terlebih dulu diuji di laboratorium.

Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti pun membenarkan hal ini. Menurut dia, keracunan bisa saja terjadi karena mengkonsumsi makanan lain. Misalnya sayuran, lauk, atau bumbu yang digunakan. Namun pada kasus beras diduga plastik di Bekasi mungkin memang ada kejanggalan pada warna beras yang bening, sehingga menimbulkan kecurigaan. "Tapi tetap saja harus diuji lab dulu baru diambil kesimpulan," tuturnya.

Isu ini berawal ketika seorang penjual bubur dan nasi uduk di Bekasi mengunggah foto hasil masakannya ke media sosial. Ia menunjukkan beras yang sudah dimasaknya selama dua jam tak kunjung menjadi bubur. Selain itu, ia menyampaikan efek samping setelah memakan hasil masakan beras tersebut, yakni muntah-muntah, mual, dan mencret.

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya