TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara BUMN Sugiharto akan mendorong PT Pertamina (Persero) untuk mengambil alih pengelolaan lapangan gas Blok A, Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam. Karena kedua pemilik blok tersebut, ConocoPhilips dan Exxon Mobil Oil Indonesia, ingin menjual sahamnya. "Saya akan mendorong Pertamina untuk mengambil blok itu. Asal Pertamina mampu, punya uang, dan bisa memenangkan tender secara terbuka,"kata Sugiharto.Menurut Menteri, Pertamina harus bertarung dengan perusahaan-perusahaan lain untuk mengambil blok itu.Sugiharto mengaku tidak bisa menentukan nilai keekonomian yang masih ada di Blok A tersebut. Namun, perkiraannya, kandungannya bisa mencapai 300 hingga 500 miliar kaki kubik. Selain itu, pembeli gasnya kelak juga sudah jelas, yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Kertas Kraft Aceh, dan Arun. "Saya kira secara umum ini sangat menarik untuk diambil alih atau didevelop oleh Pertamina atau yang lainnya,"kata Sugiharto.Conoco dan Exxon sebagai pemegang saham lapangan gas Blok A sudah berencana untuk menjual kepemilikannya, yang masing-masing 50 persen. Exxon sudah secara resmi membuka penawaran pada 19 September lalu. Sedangkan Conoco menilai pengembangan blok tersebut tidak ekonomis. Karena terdapat kandungan sulfur dan karbon dioksida yang tinggi dan bersifat korosif. Tito Sianipar