TEMPO.CO, Jakarta - Perum Bulog mengklaim saat ini terus menambah pasokan beras khusus untuk masyarakat miskin (raskin) berkualitas. Sebagai jaminan, Bulog memberikan garansi jika terdapat raskin berkualitas buruk.
"Ada satuan tugas raskin dari Bulog Divisi Regional dan koordinator kerja raskin dari pemerintah daerah yang memantau," ujar Sekretaris Perusahaan Bulog, Djoni Nur Ashari, Selasa, 26 Mei 2015.
Tenggat waktu garansi diberikan Bulog selama dua hari. Nantinya masyarakat bisa mengembalikan raskin ke titik distribusi beras, yakni pasar induk beras setempat.
Buruknya kualitas raskin Bulog menjadi rahasia umum para pedagang. Ketua Koperasi Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang Zulkifli Rasyid sebelumnya menyebut beras raskin tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat. "Ayam saja tidak mau menyentuh beras itu," ujar Zulkifli saat wawancarai Tempo pada akhir Februari lalu.
Djoni mengaku sampai sekarang masih ada beras raskin berkualitas buruk. Namun beberapa bulan terakhir perusahaan berupaya meningkatkan kualitas beras raskin melalui pengadaan yang terseleksi.
Seleksi dimulai dari pengadaan di mitra kerja. Satgas raskin memeriksa kadar air, kadar pecah (broken) dan kadar patah (menir) berdasarkan sampel. Sejak beberapa bulan lalu, Bulog juga mengundang pemerintah kabupaten kota untuk memantau kualitas beras operasi pasar dan raskin. Pemeriksaan dilakukan sebelum penyaluran.
Setelah itu, seleksi dikenakan pada saat penyaluran. Jika masih ditemukan beras raskin berkualitas buruk, satgas raskin bakal menyisihkannya dan menggantinya dengan beras yang layak. "Buktinya, akhir-akhir ini pengaduan raskin yang buruk sudah jauh berkurang," kata Djoni.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal
4 jam lalu
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.
Baca SelengkapnyaMengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
9 jam lalu
Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.
Baca SelengkapnyaBulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan
9 jam lalu
Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaHarga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
9 hari lalu
Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
9 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaTerkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
10 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaBulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
10 hari lalu
Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
11 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaBulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei
14 hari lalu
Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.
Baca SelengkapnyaPergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah
27 hari lalu
Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.
Baca Selengkapnya