5 Indikasi Penting Heboh Beras Plastik Aneh: Teror?  

Reporter

Senin, 25 Mei 2015 11:31 WIB

Beras plastik dengan beras asli terlihat perbedaannya ketika sudah dimasak. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan menjadi topik hangat, isu beras plastik menjadi antiklimaks. Meski Sucofindo menyatakan menemukan tiga senyawa pelentur plastik dalam sampel uji, banyak yang ragu akan keberadaan beras plastik. Bahkan, ada yang menduga ada motif lain seperti iseng atau teror: Begini alasan mereka:

1. Biaya Produksi Tinggi
Pakar kimia dari Universitas Indonesia, Asmuwahyu, mempertanyakan motivasi pembuat beras plastik karena bahan baku dan ongkos produksinya mahal. "Harga plastik olahan paling murah Rp 12 ribu per kilogram, sedangkan beras harganya Rp 7.500 per kilogram," ujarnya.

2. Wilayah Peredaran Terbatas
Hingga kemarin, beras plastik hanya ditemukan di satu toko di Kota Bekasi. Selain Bekasi, hanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok yang masih menguji sampel beras yang diduga mengandung plastik. “Saya menduga isu beras plastik merupakan informasi palsu,” Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional Ardiansyah Parman mengungkapkan.

3. Impor Beras Belum Dibuka
Ada dugaan beras plastik adalah beras sintetis yang diimpor dari Cina. Namun, menurut Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, pemerintah belum membuka izin impor beras. "Selama saya menjabat Menteri Perdagangan, belum pernah melakukan impor beras," kata dia.

4. Biaya Impor Tinggi
Kepala Bidang Penyidikan dan Penindakan Kapabean Bea dan Cukai Riau Agus Wahyono juga ragu beras plastik berasal dari luar negeri. Kalau diimpor secara ilegal, biaya angkutnya mahal dan risiko perjalanan di laut tinggi. Sehingga, "Kemungkinan didatangkan dari luar negeri sangat kecil."

5. Perbuatan Iseng
Pakar ekonomi pertanian Bustanul Arifin menuding pembuat beras plastik adalah orang iseng. Ia pun ragu kasus tersebut merupakan bioterorisme. Alasannya, penyebaran dan korban beras plastik belum jelas. “Namun fenomena ini mencoreng citra bangsa dalam hal keamanan pangan,” tutur dia.

EFRI R



Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya