Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Tidak Bisa Tergantung pada APBN

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Minggu, 24 Mei 2015 10:27 WIB

Presiden Joko Widodo berada di dalam mobil setelah tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, 23 Mei 2015. Jokowi beserta keluarga pulang ke Solo untuk mempersiapkan pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda Putri. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi tidak bisa digantungkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara saja, tapi juga harus didorong oleh investasi.

Terkait dengan hal tersebut, Presiden Jokowi memuji bos Media Group, Surya Paloh, yang berhasil menggandeng PT China Sonangol Media Investment untuk melakukan investasi senilai Rp 8 triliun di Indonesia.

"Saya sangat menghargai Bapak Surya Paloh yang bekerja sama dengan China Sonangol untuk menghadirkan investasi yang sangat besar dan diharapkan dapat menjadi pemicu investor untuk berbondong-bondong masuk ke negara kita," kata Jokowi dalam pidato peletakan batu pertama Gedung Indonesia Satu di Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2015.

Gedung Indonesia Satu merupakan gedung kembar yang memiliki 59 lantai atau setinggi 303 meter yang berlokasi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Pembangunan gedung tersebut dilaksanakan melalui kerja sama Media Group dengan China Sonangol.

Presiden berharap pembangunan Gedung Indonesia Satu diikuti pembangunan oleh investor lain sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ini bisa jadi sebuah sinyal. Gedung 59 lantai dengan investasi yang sangat besar, Rp 8 triliun, ini menunjukkan bahwa bisnis properti ke depan menunjukkan prospek yang baik," kata Presiden.

Jokowi menilai masuknya dana tersebut pasti sudah dikalkulasi. Artinya, Indonesia dipandang memiliki masa depan yang bagus. Presiden mengungkapkan bahwa lembaga pemeringkat atas saham dan obligasi Standard & Poor's telah menempatkan Indonesia di posisi yang lebih baik.

"Satu-dua hari ini dari Standard and Poor's kita mendapatkan grade yang lebih baik dan kita harapkan dalam 12 bulan ini kita masuk investment grade," ucap Presiden.

Sementara itu, Direktur China Sonangol Media Investment Lestari Moerdijat mengatakan gedung kembar yang memiliki 59 lantai itu dibangun pada lahan seluas 18.925 meter persegi dan akan menghabiskan dana sekitar Rp 8 triliun.

"Pembangunan gedung yang digagas oleh China Sonangol Media Investment dan direalisasi melalui kerja sama China Sonangol dan Media Grup ini seluruhnya menggunakan investasi asing," ucap Lestari.

Dia juga mengungkapkan bahwa pembangunan gedung yang diharapkan bisa menjadi ikon Jakarta itu selesai dalam 30 bulan.

ANTARA

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

16 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

45 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya