Bea Cukai Belum Bisa Pastikan Asal Beras Plastik

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 05:10 WIB

Pedagang menunjukan salah satu beras yang dijualnya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 21 Mei 2015. Para pembeli mencium aroma dan melihat bentuk fisik beras, salah satu cara yang dilakukan warga untuk menghindari peredaran beras sintetis dipasaran. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO , Jakarta: Direktorat Jendral Bea dan Cukai Kementerian Keuangan belum bisa memastikan asal muasal beras plastik yang membuat heboh belakangan ini. Hingga kini Bea Cukai masih menjalin komunikasi dan kerja sama bersama kepolisian, Kementerian Perdagangan, dan Badan POM untuk mencari tahu.

"Ada banyak kemungkinan, belum tentu hasil selundupan," ujar Kepala Subdirektorat Humas DJBC, Haryo Limanseto kepada Tempo, Jumat, 22 Mei 2015. Menurutnya, beras palsu tersebut juga bisa saja berasal dari dalam negeri sepenuhnya ataupun mengoplos beras selundupan dengan beras plastik dari dalam negeri.

Haryo mengatakan, pihaknya kini terus menyidik aksi-aksi penyelundupan beras yang masih marak terjadi sebelum isu beras plastik menguak. Para pelaku yang ditahan tersebut, ujarnya, terus diinterogasi pengetahuannya dan kemungkinan keterlibatannya terhadap kasus ini

Selain itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menjadikan wilayah pesisir seluruh Pulau Sumatera sebagai titik pusat perhatian. "Soalnya para penyelundup sebelum ini banyak yang kami tangkap di sana," kata dia.

Namun, secara keseluruhan, Haryo belum bisa memastikan asal beras berasal dari luar negeri. "Semua informasi yang ada masih kami himpun, kami hanya menjalankan tugas kami begitu juga dengan polisi, Kementerian Perdagangan, dan BPOM," kata dia.

Beras plastik menyeruak sejak dua pekan yang lalu. Keberadaannya diidentifikasi pertama kali di Bekasi dan berakibat banyaknya spekulasi yang bermunculan. Salah satunya adalah tudingan Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Hafidz Tohir. Hafidz menganggap keberadaan beras plastik adalah beras hasil selundupan dari luar negeri.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya