TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang beras dari beberapa pasar di Jakarta mengaku tidak cemas dan siap menangkal peredaran beras plastik yang meresahkan warga menjelang masuknya bulan puasa.
"Pedagang di Pasar Palmerah ini kompak untuk menangkal masuknya beras plastik untuk menjaga kepercayaan konsumen," kata Roy, pedagang beras yang sudah berjualan sejak 1985 di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Mei 2015.
Roy mengatakan sejak munculnya kabar beras plastik sejumlah pembeli kerap cemas dan menanyakan keaslian beras yang dijualnya.
"Tiap hari ada saja yang tanya tapi kami yakinkan ini beras dari pemasok terpercaya. Jika ada pemasok asing yang bawa beras tidak baik akan kami usir," kata Roy.
Di Pasar Induk Beras Cipinang sejumlah pedagang juga tidak merisaukan kabar beras plastik yang ditemukan di Bekasi, Jawa Barat.
"Saya tidak cemas karena saya yakin pemasok beras kami terpercaya. Beras kami langsung dari petani-petani di Karawang," kata Husen, pedagang beras Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.
Husen mengatakan mayoritas pedagang Pasar Induk Cipinang sudah menjalin kerja sama dengan pemasok beras terpercaya sehingga pemasok asing sulit untuk masuk.
Wawan Purwanto, yang sudah 14 tahun bekerja sama dengan pemasok dari sentra beras di Pamanukan, Karawang, dan Cianjur, juga meminta supaya konsumen membeli beras di toko tepercaya.
"Saya yakin orang Indonesia yang setiap hari makan nasi bisa membedakan beras asli dan beras palsu berdasarkan wangi dan teksturnya," imbuhnya,
Wawan Purwanto dan Husin juga mengatakan saat ini belum terlihat adanya penurunan pembeli terkait dengan kabar beras plastik itu.
ANTARA
Berita terkait
Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras
26 Februari 2024
Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.
Baca SelengkapnyaPakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik
13 Oktober 2023
Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.
Baca SelengkapnyaHeboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul
11 Oktober 2023
Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPolres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos
30 September 2020
Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial
Baca SelengkapnyaHeboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos
23 September 2020
Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.
Baca SelengkapnyaViral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti
29 Agustus 2017
Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.
Baca SelengkapnyaTip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia
15 Mei 2016
Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaBenda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera
2 Oktober 2015
Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBeras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama
27 Juni 2015
Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBeras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya
31 Mei 2015
Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.
Baca Selengkapnya