Indonesia Berpotensi Kantungi US$ 2,4 Juta di Canton Fair

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 4 Mei 2015 20:56 WIB

Paviliun Indonesia dalam CeBIT 2015 di Hannover Jerman, 16 Maret 2015. (foto: ICK)

TEMPO.CO, Jakarta - Keikutsertaan Indonesia dalam pameran The 117th China Import and Export Fair atau Canton Fair 2015 di Guangzhou, Cina, beberapa waktu lalu mengantongi potensi pembelian sebesar US$ 2,4 juta. "Estimasi total potensi order Paviliun Indonesia seluruhnya mencapai US$ 2,4 juta. Potensi ini justru datang dari luar Cina, seperti Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika," kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak dalam siaran pers Kementerian Perdagangan baru-baru ini.

Salah satu potensi yang terbuka antara lain adalah produk instalasi pemasangan pendingin ruangan (PIR Ducting Air Conditioner) yang diminati oleh beberapa negara seperti Australia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Singapura. "Perusahaan pendingin ruangan dari Australia berniat menjadi agen dengan minimal order 20 kontainer produk Ducting AC selama setahun. Ini bukti bahwa kita mampu bersaing dengan Cina," kata Nus.

Menurut Nus, produk lain yang juga banyak diminati adalah ragam jenis lampu (LED, electrical lamp, fluorescent lamp), produk coating untuk produk berbahan dasar kayu, serta flooring dan panel berbahan kayu dan batok kelapa.

Canton Fair merupakan pameran produk ekspor-impor terbesar di Cina yang diadakan sejak 1957 dan menjadi salah satu tujuan utama bagi pembeli internasional yang berasal dari berbagai negara. Kurang lebih 80.000 pengunjung memadati pameran ini.

Paviliun Indonesia bertemakan "Trade with Remarkable Indonesia" di Canton Fair 2015 menempati lahan seluas 72 meter persegi dan memfasilitasi sembilan perusahaan dalam negeri. Partisipasi Indonesia dalam Canton Fair ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah meraih target ekspor 2019, khususnya untuk sektor elektronik ke dunia, yang sebesar US$ 64,2 miliar, dimana pada Januari 2015 ekspornya hanya sebesar US$ 742,9 juta dan menurun 8,55 persen secara nilai dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ekspor produk elektronik ke Cina ditargetkan mencapai US$ 2,2 miliar, dimana pada 2014 lalu ekspor produk elektronik Indonesia ke sana hanya US$ 361,6 juta dan pada Januari 2015 sebesar US$ 26,6 juta atau meningkat 0,86 persen.

ANTARA

Berita terkait

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

14 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

32 hari lalu

Bertemu PM Cina, Prabowo Bahas Penguatan Bilateral hingga Kerja Sama Tingkat Global

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

34 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran 66,8 Kilogram Sabu Modus Teh Cina

7 Oktober 2020

Polda Metro Jaya Ungkap Peredaran 66,8 Kilogram Sabu Modus Teh Cina

Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali menyita 66,83 kilogram sabu bermodus kemasan teh Cina dari 16 tersangka.

Baca Selengkapnya

Telepon Xi Jinping, Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Indonesia-Cina

1 September 2020

Telepon Xi Jinping, Jokowi Apresiasi 70 Tahun Hubungan Indonesia-Cina

Jokowi mengucapkan selamat dan terima kasih atas peringatan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia - Cina.

Baca Selengkapnya

Soal Virus Corona, Imigrasi Tolak 118 WNA Masuk Indonesia

6 Maret 2020

Soal Virus Corona, Imigrasi Tolak 118 WNA Masuk Indonesia

Imigrasi telah menolak 118 warga negara asing yang akan masuk ke Indonesia untuk antisipasi virus corona.

Baca Selengkapnya

Hadapi Virus Corona, Kedubes Cina Terima Kasih atas Dukungan RI

12 Februari 2020

Hadapi Virus Corona, Kedubes Cina Terima Kasih atas Dukungan RI

Kedutaan Besar Cina untuk RI berterima kasih atas simpati dan dukungan masyarakat Indonesia kepada Cina dalam menghadapi wabah virus Corona COVID-19

Baca Selengkapnya

Cina Peringatkan Indonesia Jangan Overreaktif Soal Virus Corona

4 Februari 2020

Cina Peringatkan Indonesia Jangan Overreaktif Soal Virus Corona

Pemerintah Cina meminta Indonesia untuk mengikuti arahan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menyikapi penyebaran virus Corona.

Baca Selengkapnya

Soal Natuna, DPR: Kerja Sama dengan Cina Bisa Ditunda atau Batal

4 Januari 2020

Soal Natuna, DPR: Kerja Sama dengan Cina Bisa Ditunda atau Batal

Kementerian Luar Negeri Cina sebelumnya mengklaim berhak atas perairan Natuna.

Baca Selengkapnya

Temui Mahfud Md, Duta Besar Cina Komitmen Kerja Sama Keamanan

5 Desember 2019

Temui Mahfud Md, Duta Besar Cina Komitmen Kerja Sama Keamanan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian menemui Menkopolhukam Mahfud Md.

Baca Selengkapnya