BISNIS.COM, Jakarta - NH Korindo Securities Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi ditunggu pasar pada pekan ini. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) Reza Priyambada dalam risetnya mengatakan data ekonomi yang ditunggu pada pekan ini meliputi:
Indonesia: Foreign direct investment
Korsel: Business confidence, industrial production, manufacturing production, retail sales
Jepang: Retail sales, industrial production, BoJ interest rate, construction orders, housing starts.
Jerman: Import price index, inflation rate, retail sales, unemployment change.
Prancis: Unemployment benefit claims, consumer confidence.
Spanyol: Retail sales, GDP growth rate, inflation rate, business confidence.
Inggris: CBI business optimism index, GDP growth rate, housing price, Gfk consumer confidence.
Italia: Business confidence, unemployment rate.
Zona Euro: Loan growth, business confidence, consumer confidence, economic sentiment, industrial sentiment, inflation rate, unemployment rate.
US: Markit composite PMI, markit services PMI, Dallaas Fed manufacturing index, redbook, Home price index, CB consumer confidence, Richmond Fed manufacturing index, MBA mortgage applications, GDP growth rate, pending home sales, Fed interest rate decisions, Personal income, personal spending, initial jobless claims.
Berita terkait
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara
9 jam lalu
Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.
Baca SelengkapnyaKelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian
5 hari lalu
Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.
Baca SelengkapnyaRiset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian
46 hari lalu
Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.
Baca SelengkapnyaEkosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan
46 hari lalu
Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.
Baca SelengkapnyaPembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang
46 hari lalu
Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut
Baca SelengkapnyaDua Bulan Lagi, Stanford University Bakal Groundbreaking Pusat Ekosistem Digital di IKN
31 Januari 2024
Stanford University, Amerika Serikat, merupakan salah satu universitas yang akan melakukan groundbreaking pusat ekosistem digital di IKN.
Baca SelengkapnyaTinjau Pabrik Motherboard Laptop Merah Putih, Dirjen: Riset Perlu Terhubung Industri
29 Januari 2024
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi meninjau pabrik motherboard dan menegaskan perlunya riset terhubung dengan industri.
Baca SelengkapnyaJatam: Tiga Pasangan Capres Terafiliasi Oligarki Tambang
22 Januari 2024
Riset Jatam menelusuri bisnis-bisnis di balik para pendukung kandidat yang berpotensi besar merusak lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaTerkini: KPA Sebut PSN Jokowi Sumbang Laju Konflik Agraria Sepanjang 2020-2023, Bandara Banyuwangi Segera Layani Penerbangan Umroh
15 Januari 2024
Sekjen Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah era Jokowi mendorong laju konflik agraria.
Baca SelengkapnyaBRIN: Pangan Jadi Salah Satu Prioritas Riset 2023, Kejar Target Hilirisasi
28 Desember 2023
Dominasi riset bidang pangan sejalan dengan prioritas yang diminta oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya