Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 19 Januari 2015. Dalam rapat tersebut Menteri BUMN mengusulkan agar sebanyak 35 perusahaan pelat merah mendapatkan suntikan anggaran sebesar total Rp 48,01 triliun. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina menawarkan pendanaan untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. "Ada opsi pendanaan dari Cina," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Mariani Soemarno di sela acara Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Rabu 22 April 2015.
Menurut Rini, Cina akan menunjuk China Development Bank untuk pendanaan pembangunan KA Jakarta - Bandung. Tak hanya itu, Negeri Tirai Bambu itu juga ingin berinvestasi langsung mengurus kereta.
Soal besaran pinjaman, Rini berkata, belum ada angka yang disepekati. Cina juga menyatakan kesiapan untuk mendanai dengan pinjaman jangka panjang.
Tak hanya pembangunan infrastruktur. Rini juga meminta Cina untuk berbagi ilmu. Kerja sama ini akan dituangkan dalam perjanjian antara BUMN kedua negara. "Akan diatur baik kerja sama maupun transfer teknologi."
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
7 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.