Pekerja menjahit rambut palsu di pabrik PT Bio Takara, Purwokerto, Jawa Tengah, 11 Maret 2015. Eksport tekstil di Jawa Tengah telah meningkat 46 persen selama empat tahun terakhir. Dimas Ardian/Bloomberg via Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulistiyo mengatakan potensi ekonomi negara di benua Asia dan Afrika terus bertumbuh luar biasa. Jumlah penduduk negara kedua kawasan itu jika dijumlahkan mencapai dua pertiga penduduk dunia.
"Diharapkan pada 2020 bisa mencapai US$ 1 triliun lebih," katanya dalam acara Asian African Bussiness Summit di Jakarta Convention Center, Selasa, 21 April 2015.
Mengenai kerja sama dengan negara-negara Afrika, Suryo mengatakan sektor potensial untuk perdagangan di Afrika adalah produk manufaktur. Tidak hanya itu, produk industri tekstil, elektronik, sepatu, dan otomotif juga cukup menjanjikan. Saat ini perdagangan ke Afrika masih relatif kecil, tapi bisa ditingkatkan dua atau tiga kali.
Hari ini Asian African Bussiness Summit dihadiri 600 pengusaha. Rinciannya, 400 orang berasal dari berbagai negara dan 200 orang dari pengusaha nasional. Suryo berharap pertemuan ini dapat meningkatkan awarenesss dan pengetahuan pengusaha terhadap pasar-pasar lain.
