Tiga Master Ekonomi Ini Berebut Posisi Deputi Gubernur BI  

Reporter

Jumat, 17 April 2015 20:07 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah mengajukan tiga nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Ketiganya akan memperebutkan satu posisi yang akan ditinggalkan Halim Alamsyah pada Juni mendatang.

Dalam rilis Bank Indonesia pada Jumat, 17 April 2015, ketiga calon deputi gubernur BI ini memiliki gelar master dari Amerika Serikat. “Uji kepatutan dan kelayakan akan berlangsung Senin, 20 April 2015 pukul 10.00 di DPR,” begitu tulis rilis dari Bank Indonesia.

Calon pertama adalah Doddy Budi Waluyo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia. Doddy adalah sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada program studi Pembangunan.

Kemudian ia melanjutkan studinya di University of Colorado, Boulder, Amerika Serikat dengan gelar Master of Business Administration and Finance. Ia memulai karirnya di Bank Indonesia sejak 1988.

Selanjutnya, Hendy Sulistiowati saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Statistik Bank Indonesia. Hendy adalah sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada program studi Pembangunan. Ia melanjutkan studinya di University of Michigan, Ann Arbor, Amerika Serikat dengan gelar Master of Applied Economic. Ia mengawali karirnya di Bank Indonesia pada 1985.

Terakhir adalah Erwin Rijanto yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Departemen Surveillance Sistem Keuangan. Ia adalah sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada dan meneruskan gelar masternya di University of Illinois, Amerika Serikat. Erwin bekerja di Bank Indonesia sejak 1985.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 menit lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

6 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

5 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

6 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya