World Economic Forum Jadi Ajang Perkenalan Jokowi  

Reporter

Kamis, 16 April 2015 16:55 WIB

Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kiri) tengah berbincang dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, sebelum rakor di kantor Kemenko, Jakarta, 15 Januari 2015. Rakor tersebut membahas tentang pembiayaan BPJS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan World Economic Forum (WEF) akan menjadi panggung bagi Indonesia mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah kepada dunia. Ia mengatakan forum ini juga akan menjadi ajang perkenalan dunia dengan Presiden Joko Widodo.

Biasanya, menurut Sofyan, jika sebuah negara sudah mengunjungi negara dan bertemu presidennya, potensi untuk berinvestasi akan semakin besar. "Karena seeing is believing," kata Sofyan di kantornya, Kamis, 16 April 2015. Dengan datang dan bertemu Presiden, maka negara lain akan yakin karena sudah melihat dan berbicara langsung dengan Presiden.

Apalagi peserta yang hadir dalam forum ini adalah para pengambil keputusan dalam negara atau perusahaannya. Ia mengatakan hadirnya 600-700 peserta forum yang akan hadir akan membuat WEF menjadi sangat prestisius.

WEF akan berlangsung di Jakarta pada 19-21 April 2015 dengan tema “Anchoring Trust in East Asia's New Regionalism”. Forum ini akan dihadiri tiga kepala negara dan menteri dari 27 negara. Selain itu, akan hadir ratusan pengusaha.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan acara ini akan dihadiri 600 orang dari 1.000 undangan yang sudah dikeluarkan. Juga, 28 perusahaan dari industri global, antara lain ABB Chevron, Densu, Dupon Hanua Group, Hitachi, dan Royal Philip.

Untuk pembicara setingkat kepala negara, hadir Perdana Menteri Kamboja dan Presiden Mali. Setingkat menteri, ada dari Rusia. Sedangkan CEO global, ada Aramko Credit Suisse, Mariot Standchart, Bank Mandiri, Lippo, Sinarmas, dan lain-lain. "Dalam forum ini bisa saling sampaikan visi dan misi pemerintahan ke depan," ujarnya.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

2 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

11 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

12 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya