Genjot Ekspor, Pemerintah Teken MoU dengan Apindo  

Reporter

Senin, 13 April 2015 13:00 WIB

Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel saat melakukan sidak di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, 6 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan memfasilitasi para pengusaha Indonesia untuk lebih mengintensifkan agen-agen penjualan di negara-negara tujuan ekspor. Menurut Apindo peran agen-agen di negara tujuan itu belum signifkan.

"Pemasaran itu harus punya kaki tangan di luar negeri," kata Ketua Umum Apindo Haryadi Sukamdani seusai menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 13 April 2015.

Agen-agen di luar negeri itu merupakan satu dari enam poin kerja sama antara Apindo dan Kementerian Perdagangan.

Lima poin kesepakatan lainnya yaitu sosialisasi kebijakan pemerintah di sektor perdagangan; identifikasi permasalahan nasional dan internasional; penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dan pengembangan pola kemitraan; fasilitasi preferensi perdagangan; dan koordinasi peningkatan hubungan dagang dan kerja sama antara pengusaha lokal dan pengusaha luar negeri.

"Ekspor-impor nonmigas kita pada 2014 di ASEAN itu masih minus US$ 940 juta," kata Haryadi.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan saat ini Indonesia baru mengalami surplus perdagangan dengan tiga negara ASEAN, yaitu Filipina, Kamboja, dan Myanmar. Diperlukan kerja sama intensif dengan Apindo agar saat kesepakatan-kesepakatan pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN per 1 Januari 2016 mendatang tak membuat Indonesia hanya jadi pasar buat negara ASEAN lainnya.

"Ekspor herbal atau jamu kita itu masih di bawah 5 persen di dunia. Sementara kekayaan hasil bumi kita luar biasa," katanya.

Gobel optimistis pada 2019 mendatang ekspor Indonesia bisa naik 300 persen atau senilai US$ 458 miliar. Sebab, pemerintah mulai tahun ini banyak berinvestasi di sektor infrastruktur seperti jalan, jalur kereta api, pelabuhan, bandara, sampai pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt dalam lima tahun ke depan.

"Sekarang semua menteri bersatu tak ada ego sektoral. Kita bisa selesaikan persoalan tanpa birokrasi yang panjang," katanya.

Tahun lalu, nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 176,29 miliar. Namun angka itu turun 3,43 persen dibanding realisasi ekspor tahun 2013. Sementara di lingkup ASEAN, tahun lalu Indonesia paling banyak ekspor ke Singapura dengan nilai US$ 10,06 miliar. Ekspor terbesar Indonesia masih ke Amerika Serikat dengan nilai US$ 15,85 miliar pada 2014.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

5 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

8 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya