Baru Pertama, Ada Bank Beri Fasilitas Kredit Nikah

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 4 April 2015 06:05 WIB

Foto Ilustrasi Pernikahan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Makassar - Mahalnya biaya pernikahan di Sulawesi Selatan membuat Bank Perkreditan Rakyat Hasamitra membuat produk kredit untuk nikah.

Kredit nikah ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi calon pengantin pria yang kekurangan uang nikah. "Nilai maksimal kredit nikah Rp 250 juta tanpa agunan," kata Direktur Utama BPR Hasamitra I Nyoman Supartha kepada Tempo, Jumat, 3 April 2014.

Menurut Nyoman, kredit nikah ini masuk dalam kredit serba guna. Semenjak kredit ini diluncurkan, jumlah nasabah Hasamitra sudah mencapai ribuan orang. Para peminat nikah tidak hanya dari Makassar, tapi juga dari luar Makassar, seperti Kabupaten Bone, Gowa, dan Palopo. Kredit nikah diberikan dengan masa pinjaman 5 sampai 10 tahun.

"Rata-rata anak muda mengambil kredit Rp 90 juta, Rp 150 juta, dan Rp 250 juta dengan bunga 16 sampai 17 persen per tahun. Tergantung besarnya acara dan jumlah uang panaik (uang nikah)," kata Nyoman.

Menurut dia, nasabah yang mengajukan kredit nikah berasal dari pegawai negeri sipil dan pegawai swasta. Syaratnya mudah, cukup memberikan surat keterangan berpenghasilan tetap, bersedia memberi kuasa pemotongan gaji ke BPR, dan mendapat persetujuan dari calon pengantin perempuan. "Agar setelah menikah tidak terjadi perceraian karena gajinya dipotong untuk bayar utang bank," kata Nyoman.

Menurut Nyoman, dengan inovasi kredit ini, BPR Hasamitra bisa berkibar di Sulawesi Selatan. "Modal kami sudah Rp 115 miliar. Jadi yang butuh modal nikah masih bisa kami bantu," kata Nyoman.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar Isman Nurdin mengatakan Kementerian Agama sudah memberikan imbauan kepada masyarakat agar dalam melakukan pernikahan cukup dengan cara yang sederhana. "Tidak berlebihan dan tidak berkekurangan," kata Isman.

Menurut dia, alangkah baiknya uang yang jumlahnya ratusan juta dijadikan modal usaha atau membeli rumah ketimbang habis hanya untuk pesta. "Tapi kami juga tidak bisa melarang karena ini sudah menjadi budaya dan hak setiap masyarakat. Tidak ada juga aturan yang melarang warga berutang untuk nikah," kata Isman.

Menurut Isman, budaya utang uang panaik di Sulawesi Selatan yang jumlahnya sangat besar juga tidak membatalkan nikah karena bukan bagian dari rukun nikah. "Kami juga minta bank mempertimbangkan dengan baik saat memberikan kredit agar tidak memberatkan setiap pengantin," katanya.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

11 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

15 Oktober 2023

Begini Bank Mandiri Digitalkan UMKM

Bank Mandiri mendorong sistem keuangan digital UMKM dengan aplikasi Livin' Merchant by Mandiri.

Baca Selengkapnya