Di Tokyo, Jokowi Gelar Jamuan Bisnis dengan Pengusaha Jepang  

Reporter

Selasa, 24 Maret 2015 12:45 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri), berjabat tangan dengan PM Jepang, Shinzo Abe, dalam pertemuan di Tokyo, 23 Maret 2015. Selain hadiri penandatanganan kerjasama pertahanan kedua negara, Jokowi juga berkomentar terkait klaim Cina atas laut Cina Selatan dan coba jadi penengah sengketa tersebut. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, TOKYO - Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bisnis dengan para pengusaha Jepang setelah melaksanakan kunjungan kehormatan (collective courtesy call) kepada sejumlah pengusaha di negara itu.

Presiden Jokowi saat tiba di New Otani Hotel Tokyo, Selasa, 24 Maret 2015, sebagai tempat pelaksanaan acara forum bisnis. Ia disambut Chairman Japan External Trade Organization (Jetro) Hiroyuki Ishige.

Pada kesempatan itu Presiden menggelar pertemuan kehormatan dengan para pengusaha Jepang.

Setelah itu forum bisnis dilakukan di Tsuru Ballroom, New Otani Hotel, Tokyo.

Presiden Jokowi selanjutnya akan dijamu santap siap oleh Keidanren (federasi bisnis Jepang) dan Kadin Jepang.

Sore harinya Presiden Jokowi akan melaksanakan pertemuan pribadi dengan para pengusaha dari Suzuki, J Power, IHI Corp, JICA, IX NEO, dan JBIC.

Suzuki akan melaporkan perkembangan rencana investasi di Indonesia senilai US$ 1 miliar, J. Power, mengenai implementasi pembangkit listrik di Jawa Tengah dan IHI Corp melaporkan rencana ekspansi industri perkapalan serta industri mesin.

Sedangkan JICA membahas perkembangan kerja sama bilateral, IX Neo mengenai rencana kerja sama dengan Pertamina dalam rangka pembaruan kapasitas sumur di Kalimantan Timur, dan JBIC tentang rencana pendanaan beberapa proyek infrastruktur dan energi.

Presiden Jokowi berada di Jepang pada 22-25 Maret untuk kunjungan kenegaraan yang akan dilanjutkan ke Tiongkok dan Malaysia hingga 29 Maret 2015.

ANTARA

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

6 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

9 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

21 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya