APTRI Protes Pemerintah Rekomendasi Impor Gula

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 22 Maret 2015 15:49 WIB

Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (14/12). Mereka menolak rencana pemerintah mengimpor gula 500.000 Ton. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menyesalkan rekomendasi impor raw sugar 1,5 juta ton oleh Kementerian Perindustrian. "Saya geram dengan rekomendasi itu," kata Ketua APTRI Soemitro Samadikoen, Ahad, 22 Maret 2015.

Soemitro geram karena Kementerian Perindustrian mengajukan impor raw sugar untuk dua kuartal sekaligus. Ini disebutnya tidak mendukung kebijakan Menteri Perdagangan untuk melakukan evaluasi impor raw sugar tiap kuartal. Padahal evaluasi izin impor tiap kuartal itu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan raw sugar oleh industri makanan-minuman.

Soemitro khawatir impor raw sugar besar-besaran ini akan mengulangi lagi kejadian pada 2013. Saat itu keran impor raw sugar dibuka lebar sehingga menyebabkan harga gula di masyarakat hancur-hancuran. Penyebabnya adalah gula rafinasi yang sebenarnya hanya dijual untuk industri makanan-minuman ternyata juga merembes di masyarakat. "Kami tidak setuju rekomendasi impor dilakukan dua kuartal sekaligus," kata Soemitro.

Izin impor raw sugar ini dilakukan dua kuartal sekaligus untuk kebutuhan April-Juni dan Juli-September. Jumlah per kuartalnya 750 ribu ton, lebih tinggi ketimbang kebutuhan untuk kuartal Januari-Maret sekitar 600 ribu ton. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perdagangan Panggah Susanto mengatakan jumlah impor yang lebih besar itu bertujuan mengantisipasi pelonjakan kebutuhan pada hari raya Lebaran pertengahan tahun ini.

Soemitro mengatakan jumlah tersebut sangat besar. Dengan impor sebesar itu, berarti Kementerian Perindustrian mengasumsikan kebutuhan gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman 2,8 juta ton. Padahal, hingga kini, jumlah kebutuhan gula rafinasi untuk industri makanan dan minuman belum diketahui dengan pasti. Itulah yang membuat Kementerian Perdagangan punya ide untuk mengevaluasi izin impor tiap kuartal.

Soemitro meminta Kementerian Perindustrian tidak hanya memikirkan industri gula rafinasi. Dampak impor terhadap keberadaan industri gula nasional dan petani tebu juga mesti diperhatikan. "Impor besar-besaran tidak selaras dengan harapan Presiden Jokowi yang bercita-cita melakukan swasembada pangan," kata Soemitro.

AMIRULLAH










Advertising
Advertising

Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya