Harga Minyak Dunia Melonjak, Bensin Bisa Naik Rp 1.000  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 17 Maret 2015 18:02 WIB

Seorang pengendara sepeda motor mengisi BBM sendiri di sebuah SPBU Self Service di jalan Hasyim Ashari, Jakarta, Jumat (3/8). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro mengatakan harga bensin, terutama jenis Premium dan Pertamax, seharusnya sudah naik. Musababnya, nilai tukar rupiah (di atas Rp 13 ribu) dan harga minyak kembali merangsek naik mendekati US$ 55 terhitung sejak Senin, 16 Maret 2015.


"Kisaran kenaikan harga Rp 500 sampai Rp 1.000 per liter," katanya ketika dihubungi, Selasa, 17 Maret 2015. Dorongan kenaikan, kata Komaidi, tentunya berasal dari PT Pertamina (Persero) untuk menyelamatkan margin keuntungan perusahaan.


Keputusan kenaikan, menurut dia, bukanlah kewenangan Pertamina belaka. Pemerintahlah, ujar Komaidi, yang berhak menentukan harga bensin. Namun pemerintah tak bisa begitu saja menaikkan apabila alasan Pertamina menyelamatkan keuangan koorporasi.


"Kalau bensin konsumsi korporasi sudah harus naik, tapi kalau konsumsi masyarakat tidak semudah itu," ujarnya. Komaidi mengatakan, selain faktor korporasi, faktor inflasi dan pertumbuhan ekonomi harus dijadikan pertimbangan. "Makanya tak semudah itu."


Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) mengusulkan lagi kenaikan harga Premium ke pemerintah. Namun pemerintah enggan mengatakan berapa usulan kenaikannya. "Tak usah disebut berapa karena akan jadi masalah," kata Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang kepada Tempo kemarin.


Advertising
Advertising

Menurut Bambang, Pertamina mengusulkan kenaikan harga Premium karena rupiah terus melemah dan harga minyak mentah dunia juga naik. Dua faktor itu disebut sebagai penyebab harga Premium harus naik. Kendati harga minyak mentah belum jauh dari asumsi yang di APBN-P 2015, kata Bambang, harga Premium tetap harus naik.


"Kita kan bicara harga, acuannya bukan asumsi APBN, tetapi terhadap harga bulan sebelumnya," kata Bambang. Pada 1 Maret 2015, Pertamina juga sudah menaikkan harga Premium di wilayah Jawa, Madura, dan Bali dari Rp 6.700 menjadi Rp 6.900 per liter. Sedangkan untuk harga Premium di luar wilayah itu, naik dari Rp 6.600 menjadi Rp 6.800 per liter atau sama-sama naik Rp 200 per liter.

ANDI RUSLI

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

15 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

32 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

32 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

37 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

41 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

55 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

56 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

1 Maret 2024

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya