Pembicaraan Nuklir Iran Ikut Tekan Harga Minyak  

Reporter

Senin, 16 Maret 2015 19:29 WIB

REUTERS/Raheb Homavandi/Files

TEMPO.CO, Singapura- Harga minyak kembali jatuh pada awal perdagangan, Senin, 16 Maret 2015. Harga minyak mentah Amerika Serikat sempat turun ke US$ 43,56 per barel pada perdagangan awal, titik terendah sejak Maret 2009, sebelum kembali naik menjadi US$ 44,19 per barel. Harga minyak Brent juga turun US$ 41 sen menjadi US$ 54,26 per barel.

Penurunan harga sejalan dengan dengan berkurangnya kapasitas penyimpanan minyak cadangan dan peluang dibukanya ekspor minyak Iran jika pembicaraan mengenai nuklir mencapai kesepakatan. Pembicaraan mengenai nuklir akan dilakukan pekan ini setelah Amerika Serikat dan Eropa menyatakan bersedia berkompromi dan menangguhkan sanksi PBB, yang juga mempengaruhi ekspor minyak.

"Prospek meningkatnya penjualan minyak Iran sebagai bagian dari kesepakatan baru dalam beberapa bulan ke depan hanya akan memperburuk kelebihan pasokan OPEC dan mendukung outlook bearish kami," demikian penjelasan Barclays seperti dilansir Reuters, Senin, 16 Maret 2015.

Dewan Minyak Dunia menyatakan harga minyak yang rendah akan berdampak pemangkasan investasi. Presiden Dewan Minyak Dunia Jozsef Toth mengatakan harga minyak sekarang di bawah level yang memungkinkan perusahaan melakukan eksplorasi dan produksi di daerah-daerah yang sulit. "Akibatnya, sebagian investasi harus dipangkas," kata Toth.

Sementara itu, Cina memanfaatkan penurunan harga minyak dunia untuk membangun cadangan miyak strategis (strategic petroleum reserve). Namun sejumlah analis mengatakan kapasitas cadangan tambahan baru akan tersedia pada akhir 2015.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE|REUTERS

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya